Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Kami Menemukan Fakta, 7 Pro Gamer AOV Ini Dulunya Pro Gamer League of Legends!

Pro gamer mungkin masih belum banyak dikenal banyak orang. Namun seiring perkembangan kompetitif dan manajemen tim, gelar atau profesi sebagai pro gamer sudah mulai tumbuh dan berkembang. Nah ada fenomena menarik dimana pro gamer ternyata bisa berpindah jenis game dan tetap pro! Contohnya pro gamer AOV dari League of Legends ini!

Yup, mungkin bagi yang pernah mengikuti kompetitif scene League of Legends bisa tahu dari nick in game kalau pro gamer AOV ini dulunya dari League of Legends. Tetapi bagi gamer yang mengikuti kompetitif scene AOV tidak banyak yang tahu.

Nah menurut informasi yang dikumpulkan dan didapatkan GGWP.ID, Setidaknya ada tujuh nama pro gamer AOV dari League of Legends! Siapa saja? Simak langsung di bawah ini

1. Binx – Binx

Siapa yang tidak kenal nama nick Binx (sekarang RRQ.Binx) di kompetitif Arena of Valor? Kemampuan bermain yang bagus, interaktif dengan fans dan tingkah laku yang lepas dengan banyolan khas membuat Binx sangat terkenal dan memiliki banyak fans.

Mungkin sudah ada yang tahu, namun ternyata banyak juga yang tidak tahu bahwa dulunya Binx adalah pro gamer League of Legends. Binx tercatat pernah memperkuat tim League of Legends yaitu tim Terserah, Gamer Village Team, Phoenix Esports, dan Bigetron.

2. Teemola – Teemolamon

Kalau nama yang satu ini tentu yang mengikuti perkembangan AOV Indonesia suda tahu kan? Walau kini memilih sebagai coach, mantan pemain Bigetron ini juga pernah aktif sebagai co-caster dan pastinya sebagai analis AOV.

Nah tapi siapa sangka sebelum ada Arena of Valor dia adalah pro gamer di League of Legends! Teemola sendiri berawal dari nama hero League of Legends, Teemo, ditambah nama Tiolamon (nama lengkapnya Stewart Yoel Tiolamon). Tetapi Teemola tidak berpindah tim karena dulunya dia bermain di tim League of Legends Bigetron.

3. Phoenix – Phoenix

Bagi fans RRQ, kalian tentu sudah tahu nick Phoenix kan? Pria jangkung yang satu ini ahli memainkan role sebagai laner (DS lane) maupun di jungler. Namun belakangan dia lebih sering bermain sebagai jungler karena nampaknya role ini sudah menjadi jiwa Phoenix sendiri mengingat dia pernah menjadi jungler di League of Legends!

Sebelum menjadi pro gamer AOV, Phoenix dulunya adalah pro gamer League of Legends dan berperan sebagai jungler! Tim League of Legends yang pernah dibela adalah Jakarta Juggernauts, Kanaya Gaming, Revival dan Phoenix Esports.

4. Hachiman – Hachiman

Selanjutnya ada mantan rekan Phoenix di RRQ, Hachiman. Sosok yang biasanya berperan sebagai laner (midlane dan abyssal lane) ini juga pasti sudah familiar bagi fans RRQ dan juga gamer yang mengikuti kompetitif scene AOV di Indonesia.

Sebelum bergabung dengan RRQ di tim AOV, ternyata Hachiman dulunya adalah rising star di League of Legends! Tim yang pernah dibela adalah Zero Latitude, PWN eSports PWN D1 dan terakhir U8 Esports.

5. Pokka – Pokka

Kalau yang satu ini pasti dikenal sama fans dari tim Saudara Esports. Apalagi jika sudah menjadi fans sejak kompetitif AOV hadir dan turnamen nasional pertama digelar, Battle of Valor (BOV). Dia menempati midlane dan sangat ahli menggunakan hero mage yang saat itu meta seperti Alice dan Preyta.

Ternyata keahlian menjadi mage di midlane sudah menjadi jiwa dari seorang Pokka sebelum ada game AOV ketika dia masih bermain League of Legends! Bersama tim XcN, Jakarta Juggernauts, Zero Latitude, Kanaya Gaming dan Phoenix eSports, Pokka adalah seorang midlaner yang mampu meng-carry timnya meraih berbagai gelar juara!

6. Locoroco / Dominic – Locoroco / DomPerignon

Terakhir ada pemain teranyar dari RRQ, Dominic. Mungkin banyak yang tidak tahu. Tapi kalau kalian fans SES, kalian tahu nama Locoroco? Orang yang sama! Yup, RRQ.Dominic adalah SES Locoroco. Pria berbadan subur ini terkenal memiliki makro game yang sangat baik.

Dominic atau Locoroco pro gamer AOV dari League of Legends dengan nick yang sama, Locoroco, dan juga sempat menggunakan nick Domperignon. Tim yang pernah dibela adalah All Hail, Jakarta Juggernauts, dan Duck in a Box.

7. Robox

Terakhir ada nama RoboX yang tercatat pernah memperkuat tim SES bersama dengan Locoroco. Permainannya terkenal karena variasi keputusan yang sering mengejutkan lawan dan juga keputusan roaming yang sering dilakukan untuk membawa SES mengalahkan lawannya.

Mungkin memang jiwanya sudah ditakdirkan menjadi gamer MOBA. Sebelum bermain AOV, RoboX tercatat pernah menjadi pro gamer League of Legends memperkuat tim Terserah.

7+1. Taxstump

Yup, tim RRQ sejauh ini adalah tim dengan pemain AOV yang dulunya adalah pro gamer League of Legends paling banyak. Sudah disebutkan di atas ada Phoenix, Binx dan Dominic yang aktif, serta Hachiman yang sudah jadi mantan. Namun ada satu nama pemain lagi yaitu Taxstump.

Sebelum bermain AOV, Taxstump tercatat pernah membela tim League of Legends di ajang kompetisi nasional tertinggi, LGS. Taxstump pernah membela tim Jakarta Juggernauts.

Itu dia para pro gamer AOV dari League of Legends. Kesamaan genre game walau menggunakan device berbeda nampaknya menjadi alasan dan memudahkan mereka dalam beradaptasi dari League of Legends ke AOV.

Langkah para pemain di atas dalam menjadi pro gamer dengan game yang berbeda juga membuktikan jika bakat bisa ditemukan tanpa terbatas pada satu game tertentu saja! Mungkin bisa kalian contoh dengan memainkan berbagai game dan menemukan bakat asli kalian kan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jodi Ibrahim
EditorJodi Ibrahim
Follow Us