Sebuah kabar duka kembali melanda dunia esports. Kabar duka ini kali datang dari ranah CS:GO profesional Brazil. Salah satu pro player yang bermain untuk salah satu tim asal Brazil, Imperial eSports dikabarkan telah meninggal dunia.
Pro player Brazil bernama Matheus Queiroz atau biasa dikenal dengan nickname bruttJ tersebut meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Brazil setelah mengalami beberapa komplikasi penyakit.
BruttJ meninggal dunia di usia yang masih sangat muda, yaitu 19 tahun. Ia baru saja bergabung dengan Imperial eSports selama sekitar sebulan. Sebelumnya, ia bermain untuk sesama tim CS:GO Brazil bernama Team Reapers.
Sepekan sebelum wafat, bruttJ meminta izin kepada tim untuk memperbolehkannya pulang karena ia mengalami sakit kepala yang berat. Tim akhirnya memperbolehkan bruttJ untuk pulang dan menggantikan posisinya di tim dengan pemain dari tim lain untuk sementara. Selama bruttJ absen, posisinya digantikan sementara oleh pemain paiN Gaming, Alef Pereira alias tatazin.
Namun, sangat disayangkan bahwa bruttJ tidak akan kembali ke tim untuk selamanya. Ia dinyatakan meninggal dunia pada hari Minggu waktu setempat. Sedihnya lagi, bruttJ sempat mengirim cuitan kepada penggemarnya bahwa ia sedang dirawat di rumah sakit.
Selain itu, dalam cuitan tersebut, ia juga berterima kasih kepada penggemar atas dukungan yang diberikan kepadanya. Cuitan ini juga menjadi cuitan terakhir dari bruttJ.
BruttJ adalah salah seorang AWPer dan Rifler yang diakui sebagai salah satu bakat muda terbaik oleh sesama pro player CS:GO yang berasal negeri Samba tersebut. Wafatnya pemuda 19 tahun ini tentunya merupakan sebuah pukulan besar bagi ranah CS:GO Brazil.
Kami hanya bisa mengucapkan rasa duka cita kami kepada keluarga dan rekan-rekan yang ditinggalkan atas wafatnya bruttJ. Descanse em paz, bruttJ.