Ternyata IYD Bukan yang Pertama, Inilah Pro Player Dota 2 yang Sebelumnya Carry Menjadi Support

Baru-baru ini ada penampakan yang bisa dibilang cukup unik, salah satu carry terbaik yang ada di Indonesia yaitu InYourdreaM menjadi support dan bertukar role dengan Dreamocel.
Kemampuan Dreamocel dalam bermain carry tentu saja tidak boleh dianggap remeh, sebelum kedatangan IYD ke Boom Esports, ia merupakan seorang carry untuk Boom Esports.
Begitu juga dengan IYD, kemampuan seorang top mmr se-Asia Tenggara ini tidak boleh diragukan, IYD bermain cukup baik sebagai support untuk Boom Esports. Akan tetapi ini bukanlah pertama kali seorang carry menjadi support, inilah pro carry Dota 2 lainnya yang merubah role menjadi support.
N0tail

Semua pemain Dota 2 pasti mengenal N0tail, seorang kapten dari tim OG yang berhasil menjadi juara The International 2 kali berturut-turut.
Saat ini N0tail bermain sebagai pos 5 atau hard support, sebelumnya ia menjadi seorang carry untuk tim OG pada tahun 2016-17.
Pencapaian terbesarnya saat menjadi carry tim OG yaitu memenangi beberapa turnamen major, lalu pada saat N0tail memutuskan untuk menjadi support, mereka mampu memenangkan turnamen The International pada tahun 2018.
KuroKy

KuroKy yang sebelumnya bermain untuk Team Liquid baru-baru ini keluar dari organisasi tersebut bersama seluruh anggota timnya, ia merupakan seorang kapten dan support untuk timnya.
Namun, sebelum bermain untuk Team Liquid, rupanya KuroKy pernah menjadi seorang carry. Pada awal karirnya, KuroKy bermain sebagai carry untuk berbagai tim, seperti Virtus Pro, mousesports, dan Team Secret. Ia mulai menjadi seorang support sejak bergabung dengan tim Natus Vincere.
Fear

Salah satu veteran Dota 2 yang cukup terkenal yaitu Fear, mantan juara The International pada tahun 2015 bersama tim Evil Geniuses. Pada saat itu ia bermain sebagai carry dan berhasil mengantarkan EG menjadi juara TI 5.
Pada tahun 2017 Arteezy masuk menjadi carry untuk tim EG. Dengan kedatangan Arteezy, Fear menjadi coach tim EG pada tahun tersebut. Lalu pada tahun berikutnya setelah turnamen minor GESC di Indonesia Fear menyatakan pensiun dari Dota 2.
Akan tetapi beberapa bulan setelah pengumuman pensiun, ia kembali bermain Dota 2 untuk tim J.Storm, namun kali ini ia bermain sebagai support.