Nama tim Talon belakangan melejit karena Riyadh Masters 2023, dan banyak orang yang ingin tahu profil kapten mereka, Jabz.
Jabz bisa dibilang sebagai salah satu pemain lama dari game DotA 2, dan yang paling mengejutkan adalah ternyata dia orang Asia Tenggara loh!
Penasaran dengan profil lengkapnya? Yuk langsung aja cek di bawah ini!
Jabz memulai karirnya di DotA 2 lewat tim-tim Thailand seperti Everlast.GameFilling hingga tahun 2014 dan Signature.Trust hingga 2016.
Waktu itu, posisi yang ia pegang adalah sebagai mid laner dan sebagai support untuk teman-teman timnya.
Setelah mengetahui informasi kalau pemain DotA legendaris Iceiceice akan membuat tim DotA 2, Jabz memutuskan untuk pindah ke Singapura.
Tim yang akhirnya dinamakan Team Faceless tersebut tidak bertahan lama, sebelum akhirnya dirinya dan Iceiceice bersamaan bergabung dengan Mineski.
Waktu yang dihabiskan oleh Jabz di Mineski bisa dibilang tidak terlalu lama, karena ia bertahan selama 1 tahun bersama tim Asia Tenggara tersebut.
Meski begitu, ia berhasil mencetak banyak prestasi bersama tim tersebut dan sempat mendapat julukan Support terbaik di Asia Tenggara.
Bersama Mineski, Jabz berhasil memenangkan PGL Open Bucharest 2017 dan mengikuti Major pertama sepanjang karirnya di DAC 2018.
Pertandingan terakhirnya bersama tim Mineski terjadi di The International 2018, sebelum akhirnya ia bergabung dengan Fnatic dan akhirnya bersama Talon.
Kalau kita mau mengetahui prestasi yang telah diraih Jabz sejauh ini, mungkin akan butuh artikel sendiri. Jadi kali ini kami akan tuliskan beberapa yang paling baru.
Kemenangan-kemenangan tersebut adalah:
Itu tadi profil singkat Jabz, kapten dari tim Talon Esports yang belakangan jadi sorotan publik setelah Riyadh Masters.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!