TI 3 menjadi ajang The International pertama bagi N0tail dan kawan-kawannya. Ia mengaku bangga sekali bisa diundang ke turnamen Dota 2 terbasar di dunia! Bahkan prestasi itu ia raih setahun setelah dirinya melakukan transisi ke Dota 2.
Namun, impiannya untuk bisa menjadi pemain Dota 2 terbaik di dunia harus kandas setelah ia dikalahkan oleh Orange Esports dan harus puas di peringkat 7-8.
Tahun depannya, di TI 4, N0tail mendapat kesempatan kedua, namun ia meraih peringkat yang lebih buruk, yaitu finish di peringkat 13-14. Sedih, ia pun harus mengatakan ucapan perpisahan dengan Fnatic pada 27 Agustus 2014!
“Hari ini saya meninggalkan Fnatic, organisasi pertama dan satu-satunya yang pernah saya bela. Namun, pada akhirnya semua pasti akan berakhir. Saya ingin berterima kasih ke semua orang yang telah mendukung saya selama ini. Selama kalian semua menonton, saya pasti akan terus bermain!”
Mau tahu kisah N0tail sepeninggalan Fnatic? Cek di halaman kedua ya!