Jika kalian mengikuti scene Arena of Valor Indonesia, kalian pasti dengan gampang memperhatikan caster yang satu ini. Ia adalah Rizuki yang sebelumnya dikenal sebagai pesulap saat mengikuti kontes di salah satu televisi swasta!
GGWP.ID mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Rizuki secara langsung mengenai perjalanan karirnya menjadi caster di AoV. Tentu menjadi pertanyaan, apakah ia masih menjadi pesulap sampai sekarang?
Saya menjadi streamer AOV di Garena AOV Indonesia. Selain itu, saya masih menjadi pesulap. Di bulan November sampai Desember, saya ada proyek sulap lagi bersama pesulap se-Asia dan ada pertunjukan teater bersama teman-teman pesulap.
Saya tertarik karena dari dulu saya gamers dan saya menyukai yang bergenre MOBA dan pas banget sama AOV!
Pertama kali memainkan AOV saya sudah langsung mengerti game-nya karena tutorial yang jelas dan pengalaman saya memainkan moba PC, jadi sudah tidak asing lagi dengan permainannya.
Saya juga mempelajari dulu hero-hero di AOV melalui hero spotlight dan sampai sekarang masih mempelajari AOV lebih dalam. Banyak juga yang mendukung saya untuk menjadi shoutcaster.
Tentunya ada, yaitu analisis yang belum sebagus dari pro player. Di tengah kesibukan memang agak susah untuk membagi waktu antara mempelajari penuh mengenai AOV.
Memang setiap hari saya bermain AOV, namun untuk mempelajari lebih lanjut mengenai item, strategi, dan istilah-istilah baru tentu membutuhkan waktu ekstra dan ini yang lagi saya usahakan.
Untuk itu saya sampai sekarang terus menerus belajar, tanya-tanya ke pro player, bahkan sampai sekarang masih suka nonton hero spotlight dan hero guide! Mudah-mudahan kemampuan shoutcast saya bisa bertambah.
Target saya menjadi shoutcaster, tidak hanya menjual “shoutcaster cewek” tapi ingin juga menjadi shoutcaster berkualitas, alias dikenalnya karena memang shoutcast-nya bagus.
Ini yang menjadikan saya terus menerus belajar. Kalau ketemu pro player, kadang saya suka tanya-tanya buat bahan untuk shoutcast jadi biar lebih berbobot, hehe.
Beberapa ada yang kritik dan dari situ coba saya pelajari. Kalau bisa diubah menjadi lebih baik, pasti saya usahakan.
Sekarang saya masih di Platinum IV, lebih sering main spectator mode soalnya hohoho. Hero favorit saya Alice dan Cresht!
Kalau dibandingkan dengan turnamen sebelumnya seperti VO-Cup, pastinya BoV mendapat antusiasme yang tinggi. Dilihat dengan total registrasi meningkat sekitar 20 persen.
Menurut saya, BoV benar-benar membuktikan Garena AoV serius dalam memajukan esport Indonesia. Bisa dibilang, BoV pertama ini sukses dengan acara yang meriah saat grand final!
Harapannya semakin banyak tim yang serius untuk menjadi juara, sehingga persaingan tidak hanya itu-itu saja dan lebih bervariasi.
Persaingan yang ketat dan kompetitif akhirnya bisa menghasilkan Indonesia menjadi juara di internasional. Sehingga tidak diremehkan lagi sama warganet! Hahaha~
Diedit oleh Audi E. Prasetyo