Protes Pemain League of Legends Berlanjut!,RIOT Ancam Batalkan Liga

Lewat sebuah cuitan tanggal 29 Mei 2023 kemarin, LCSPA yang menjadi badan serikat pemain liga League of Legends menyatakan bahwa mereka akan melakukan walk out.

Hal ini sesuai dengan ancaman mereka sebelumnya yang menyatakan bahwa mereka akan mogok kerja sebagai bentuk protes akan pengambilan keputusan oleh Riot yang dianggap terlalu sepihak.

LCSPA mengatakan bahwa ini bukanlah keputusan yang mudah. Karena pada dasarnya, para pemain ingin bermain. Meski begitu, isu saat ini dirasa akan memengaruhi kondisi liga LoL secara keseluruhan.

Ditengah keputusan untuk melakukan mogok kerja, muncul rumor mengenai scab player. Scab player adalah sebutan untuk pemain yang tidak ikut mogok kerja.

LCSPA merasa adanya scab player akan mengurangi kekuatan para pemain untuk berdiskusi dengan Riot.

Keberadaan scab player juga dirasa akan membahayakan masa depan seluruh pemain League of Legends, baik LCS, NACL, dan pemain amatir.

Lewat situs lolesports, Naz Aletaha sebagai global head dari LoL esports memberikan beberapa statement terkait tuntutan dari LCSPA.

Hal yang paling mengejutkan adalah Riot mengancam akan membatalkan LCS musim panas jika mereka masih belum bisa mencapai kesepakatan dalam 2 minggu.

Riot juga merasa tuntutan gaji dari LCSPA dianggap tidak profitable, sementara di luar sana banyak liga tier 2 yang mampu berdiri sendiri.

Menyusul statement dari Riot Games, LCSPA mengeluarkan sebuah statement jawaban yang isinya kedua belah pihak tidak dapat menentukan masa depan NACL dan LCS dalam 1 malam dan tanpa memperhitungkan pemain.

LCSPA juga menuntut pertemuan untuk dilakukan setiap hari selama 2 minggu ke depan agar mereka bisa mencapai persetujuan terkait masa depan liga game ini.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!