Babat Habis EHOME, PSG.LGD Rengkuh Titel Juara China Dota2 Pro Cup

Setelah sekitar dua pekan digelar, Turnamen LAN Dota 2 pertama setelah pandemi COVID-10, China Dota2 Pro Cup resmi berakhir. Tim yang diperkuat empat mantan pemain EHOME, yaitu PSG.LGD akhirnya keluar sebagai juara China Dota2 Pro Cup.
Kemenangan PSG.LGD ini sudah diduga sebelumnya. PSG.LGD dijagokan menjadi juara setelah mereka mencatat hasil tak terkalahkan di playoff dengan skor sapu bersih 2-0 di semua pertandingan.
Rentetan hasil baik ini akhirnya berlanjut di grand final yang mana PSG.LGD berhasil mengalahkan EHOME yang juga diperkuat oleh dua mantan pemainnya, yaitu Chalice dan xNova untuk merebut gelar juara China Dota2 Pro Cup.

Sama seperti lawan mereka di babak-babak sebelumnya, EHOME juga disapu bersih oleh PSG.LGD dengan skor 3-0.
PSG.LGD langsung membuka seri dengan sebuah pembantaian. Permainan agresif yang ditunjukkan oleh Ame dan kawan-kawan mampu mengakhiri perlawanan dari EHOME dalam waktu yang relatif cepat, yaitu 32 menit.
Tak hanya itu, skor kill di game ini juga cukup mencolok, yaitu 39-19 untuk keunggulan PSG.LGD.
PSG,LGD melanjutkan dominasi mereka di game kedua. Mereka melancarkan strategi dengan menggunakan combo maut Magnus-Phantom Assassin dan Snapfire-Faceless Void.
Strategi draft nyeleneh yang sering dilancarkan oleh Neon Esports, yaitu Faceless Void support diikuti oleh PSG.LGD di pertandingan ini.
XinQ mampu menggunakan finalis voting Arcana ini dengan sangat baik dan sukses memberi space bagi Phantom Assassin dari Ame yang kalah di lane bersama dengan empat pemain lainnya.
Ame akhirnya mendominasi game dengan Phantom Assassin setelah diberikan banyak space untuk farming. EHOME yang sama sekali tak bisa menghentikan Ame akhirnya mengetik GG di menit ke-35 yang juga membuat PSG.LGD unggul 2-0.
PSG.LGD akhirnya membawa pulang gelar juara setelah kembali menenggelamkan EHOME di game ketiga. Mereka mampu menyudahi perlawanan EHOME hanya dalam 34 menit dengan skor yang mencolok, yaitu 34-13.
Dengan kemenangan ini, PSG.LGD berhak atas uang hadiah sebesar 40.000 dolar Amerika Serikat (sekitar 594 juta rupiah), sementara sang runner-up EHOME harus puas dengan 15.000 dolar Amerika Serikat (sekitar 222 juta rupiah).
Apakah PSG.LGD bisa melanjutkan performa mereka ini di turnamen selanjutnya?