Quincy Crew Diakuisisi oleh Soniqs Menjelang Arlington Major!
Quincy Crew akhirnya melepas status mereka sebagai tim stack menjelang Arlington Major. Setelah sekian lama bermain sebagai tanpa sponsor atau organisasi, Quincy Crew akhirnya diakuisisi oleh salah satu organisasi esports asal Amerika Serikat, yaitu Soniqs.
Akuisisi Quincy Crew oleh Soniqs diumumkan melalui akun media sosial resmi mereka. Ini juga menjadi kali pertama bagi Soniqs dalam memiliki sebuah tim Dota 2 sejak mereka pertama berdiri.
Kalau kalian belum tahu, Soniqs adalah organisasi asal Amerika Serikat yang berdiri sejak tahun 2019. Sebelum terjun ke Dota 2, mereka punya empat divisi, yaitu Valorant, PUBG, Rocket League, dan Rainbow Six: Siege.
PUBG menjadi divisi paling berprestasi dari Soniqs. Mereka pernah menjadi juara dari PUBG Global Invitational.S dan menjadi juara PUBG Continental Series sebanyak empat kali.
Kembali ke Quincy Crew, ini tentunya menjadi hal yang mereka inginkan setelah sekitar dua tahun mencari sponsor dan organisasi yang mau menaungi mereka.
Forward Gaming menjadi organisasi terakhir yang menaungi Quincy Crew pada tahun 2019, dan setelah itu tak ada satu pun yang berminat untuk mengakuisisi mereka sampai Soniqs meminang mereka hari ini.
Berikut ini adalah roster dari Soniqs:
- Yawar “YawaR” Hassan (carry)
- Quinn “Quinn” Callahan (midlaner)
- Rodrigo “Leslao” Santos (offlaner)
- Arif “MSS” Anwar (support)
- Adrian “Fata” Trinks (hard support)
Fata dan kawan-kawan tentunya akan memulai debut mereka di bawah panji Soniqs di Arlington Major yang akan mulai diadakan besok.
Mereka tentunya akan berusaha untuk mencapai posisi tertinggi di Arlington Major untuk bisa mengamankan tiket direct invite ke TI11.
Meskipun akan sangat sulit untuk mendapatkannya karena mereka baru memiliki poin DPC sebesar 582,49 poin.
Soniqs setidaknya harus meraih posisi enam besar untuk bisa mencapai 1.000 poin yang menjadi posisi yang cukup aman untuk mendapatkan direct invite. Tugas mereka tentunya sangat sulit melihat banyaknya kompetitor kuat di Arlington Major nanti. Namun Dota 2 tetaplah Dota 2, semua bisa saja terjadi di Arlington Major nanti.
Akankah Fata dan kawan-kawan membuat gebrakan di bawah manajemen baru? Menarik untuk disimak kelanjutannya!
