Ini 5 Rahasia Hebatnya Mineski di Qualifier Turnamen Minor Major!
Tidak bisa dipungkiri persaingan antar tim di region SEA semakin merata dari hari ke hari. Namun dalam 5 turnamen, Mineski berhasil menjadi perwakilan SEA sebanyak 4 turnamen dan semuanya merupakan turnamen minor!
Jika kita melihat sebelum TI 7, Mineski seakan mulai terlupakan seiring kegagalannya di berbagai turnamen. Pergantian roster mulai mereka lakukan demi menguatkan tim dengan mendatangkan Mushi yang merupakan eks pemain Fnatic.
Mereka juga pernah mendatangkan pemain dari luar region SEA! Sayangnya, kedatangan pemain tersebut tidak begitu membantu dan berujung tidak lolosnya mereka ke TI 7.
Apa yang menjadi penyebab Mineski menjadi tim yang disegani di SEA dengan hasil mereka akhir-akhir ini?
1
Kedatangan Pemain Baru
Setelah TI7, Mineski mengumumkan pemain barunya dengan memasukkan NaNa dari WG.Unity. Selain itu mereka juga mendatangkan Jabz dan iceiceice dari Team Faceless. Pemain-pemain tersebut sudah dikenal dengan kemampuannya di region SEA.
Uniknya, baik WG.Unity maupun Team Faceless sama-sama tidak lolos ke TI 7!
Namun kedatangan pemain tersebut seakan-akan membuat permainan Mineski menjadi atraktif dan beberapa kali menggunakan hero-hero yang diluar prediksi seperti Winter Wyvern yang berposisi sebagai offlane.
2
Permainan Agresif Sejak Awal
Kalau kita melihat permainan Mineski akhir-akhir ini selalu memainkan tempo yang cepat sejak awal. Mereka selalu pick hero setidaknya satu yang memiliki kemampuan push seperti Visage dan Nature Prophet.
Permainan mereka juga begitu rapi, namun ketika sedang dalam keadaan tertekan, pasti ada dari mereka yang melakukan split push! Biasanya pekerjaan tersebut dilakukan oleh iceiceice.
Contohnya dalam pertandingan melawan BOOM.ID di kualifikasi SLi-League Invitatonal. Walau iceiceice sering mati, namun setidaknya ia bisa menghancurkan tower dan barrack seorang diri. Itulah yang membuat Mineski menjadi tim yang ditakuti sekarang!
3
Sinergi dengan Permainan Mushi
Mushi dikenal dengan permainannya yang agresif. Sayangnya setelah TI 6 saat ia bersama Fnatic, dirinya kurang menemukan partner yang sesuai dengan gaya mainnya.
Bahkan permainannya terkadang merugikan rekan satu tim. Bisa dilihat berapa pemain yang bergonta-ganti sampai ia keluar dari Fnatic!
Setelah ia pindah ke Mineski, Mushi juga belum mendapatkan hasil yang menggembirakan. Ia akhirnya menemukan kembali permainannya dengan kedatangan pemain baru yaitu NaNa, iceiceice, dan Jabz.
Mushi juga terlihat sering bertukar posisi dengan NaNa. Baik di midlane atau sebagai carry, kedua pemain bisa melakukan tugasnya dengan baik. Selain itu, karakter permainan agresif juga ada di Jabz dan iceiceice yang juga membantu Mushi!
4
Kondisi Lawan Mineski
Mineski juga diuntungkan dengan kondisi lawan-lawannya yang menurun peformanya. Seperti contohnya TNC yang secara mengejutkan belum pernah lolos ke turnamen minor ataupun major.
Bahkan tim lain seperti Execration dan Happy Feet mulai menambah seru persaingan di region SEA. Di sisi lain, Fnatic seperti belum menemukan sinergi antar pemain meski mendatangkan pemain berpengalaman seperti EternaLEnVy dan Pieliedie.
Diedit oleh Audi E. Prasetyo
