EKSKLUSIF: Rahasia Popularitas Worlds 2024, Dari Esportstainment Sampai T1

Rahasia popularitas Worlds 2024 menjadi hal yang bisa dipelajari oleh berbagai tim dan turnamen esports lainnya.
Dengan 6,9 juta peak viewer dan 190 juta jam ditonton, Worlds 2024 menjadi turnamen esports paling besar sepanjang sejarah.
Tentu semua organizer turnamen esports ingin menciptakan turnamen sebesar Words, yang menarik banyak perhatian dari para fans esports.
Untuk menguak rahasia Worlds 2024, GGWP secara eksklusif mewawancarai Artyom Odintsov, co-founder dan CEO Esports Charts seputar turnamen League of Legends ini.
Rahasia popularitas Worlds 2024 dan T1

Ini bukan pertama kalinya T1 memenangkan gelar Worlds, tetapi apakah kemenangan mereka pada tahun 2023 berhubungan dengan peningkatan jumlah penonton Worlds?
Wajar jika dikatakan bahwa banyak faktor yang berperan. Worlds telah menunjukkan pertumbuhan yang stabil sejak tahun 2021.
Selama 4 turnamen terakhir, kami telah melihat angka peak viewer yang memecahkan rekor terlepas dari siapa yang bermain di final.
Sebagian besar alasannya berkat tim organizer yang secara konsisten meramu konsep dari setiap turnamen menjadi tontonan yang luar biasa.
Di sisi lain, kami tidak dapat mengabaikan faktor T1. Sebagai salah satu tim paling menonjol, T1 secara signifikan mendorong jangkauan penonton Worlds.
Pada tahun 2023, T1 bermain di babak grand final Worlds di kandang mereka sendiri di Seoul, sehingga menciptakan perayaan meriah bagi penggemar lokal.
Pada tahun 2024, T1 berhasil mencapai grand final lagi, kali ini di London. Turnamen ini mencetak rekor lain, meskipun kami yakin statistik penonton untuk Worlds 2024 bisa lebih tinggi.

Menurutmu, apa yang menyebabkan popularitas T1 melonjak akhir-akhir ini, baik di Korea Selatan maupun secara global?
Semua itu berkat budaya esports Korea Selatan yang sudah mengakar kuat, yang berkembang jauh lebih awal daripada di negara lain.
Ambil contoh liga StarCraft: Brood War. Liga yang disiarkan di TV ini jadi tempat para pemain esports pertama kali memperoleh status superstar.
Popularitas T1 saat ini merupakan warisan dari SKT T1 yang legendaris, dan para pemain seperti Slayers_Boxer, iloveoov, dan Bisu.
Para player ini membantu mengangkat T1 menjadi tim esports papan atas, yang kini menarik perhatian jutaan penonton.
Jika T1 kalah sebelum babak grand final, apakah tim lain masih dapat mencapai jumlah penonton yang memecahkan rekor tersebut?
Berdasarkan semua faktor yang disebutkan sebelumnya, tampaknya hal itu tidak mungkin. T1 mencapai babak final merupakan salah satu faktor kunci di balik rekor penonton baru.
Jika ada tim lain yang masuk ke babak final, akan sulit untuk melampaui rekor jumlah penonton tahun lalu, mengingat perbedaan zona waktu antara London dan Seoul.
Meskipun esports seluler sedang naik daun, Worlds tetap menjadi turnamen esports berbasis PC teratas. Bagaimana ini bisa terjadi?
Riot Games mengucurkan investasi besar dalam marketing Worlds. Turnamen mana yang dapat menghadirkan soundtrack resmi dari Imagine Dragons dan Linkin Park?
Band virtual K/DA juga memiliki banyak penggemar global, seperti halnya serial Netflix Arcane yang season keduanya segera rilis.
Setiap turnamen Worlds merupakan tontonan besar, dan banyak organizer turnamen esports lain dapat belajar banyak dari pendekatan Riot.