Rangkuman Berita Esports 11 November 2024 menyajikan banyak pergerakan menarik untuk turnamen esports di 1-2 bulan ke depan.
Turnamen seperti M6, IESF WEC 2024, SEA Games, hingga Predator League mulai ambil ancang-ancang untuk segera memulai pertandingan mereka.
Simak detail lengkapnya dalam Rangkuman Berita Esports edisi 11 November 2024 berikut ini.
Group draw untuk M6 akhirnya diungkap di Malaysia, baik untuk fase wildcard hingga fase swiss stage.
Team Liquid ID langsung melawan Fnatic ONIC PH di swiss stage, sementara RRQ Hoshi menghadapi KeepBest Gaming.
3 tim Indonesia akan bertandang ke Malaysia untuk menjalani babak final APAC Predator League 2025 di Kuala Lumpur.
Alter Ego akan menemani BOOM Esports di cabang VALORANT, sementara Team Helios pimpinan Rusman akan bertanding di cabang Dota 2.
Kabar mengejutkan datang dari Fnatic ONIC yang memutuskan untuk melepas jasa pelatih mereka, Yeb.
Keputusan ini nampaknya ditenggarai hasil buruk Fnatic ONIC yang untuk pertama kalinya gugur di babak play-ins.
Fnatic ONIC tidak boleh bersedih dengan kepergian Yeb karena mereka dilepas untuk merepresentasikan Indonesia di IESF WEC 2024 Riyadh cabang MLBB Men.
Selain Fnatic ONIC, tim Indonesia lain yang berangkat adalah Team Vitality (MLBB Women), BOOM Esports (PUBG Mobile), dan Elga Cahya Putra (eFootball).
Dari cabang lainnya, Indonesia resmi mengirimkan 4 pemain untuk bertanding di FIFAe World Cup 2024.
Keempat pemain tersebut adalah Philip Franc untuk cabang mobile; serta Elga Cahya Putra, Rizky Faidan, dan Akbar Paudie untuk cabang konsol/PC.
AE Ares dipastikan gagal melaju ke babak grand final PMGC 2024 setelah finish di posisi 14 fase grup di grup meah.
Bigetron Red Knights di grup kuning dipastikan lolos ke Survival Stage, sementara VOIN Donkey dan RRQ Ryu akan segera bertanding di grup hijau.
Setelah mobile Legends, AOV dan Free Fire akan menjadi nomor yang ditandingkan di SEA Games 2025 Thailand.
Keduanya menambah ramai persaingan perebutan medali di cabang esports SEA Games 2025.
Bigetron Esports menjatuhkan hukuman untuk Psychoo atas dugaan kekerasan fisik terhadap kekasihnya.
Efektif tanggal 4 November, Psychoo dinonaktifkan dari posisinya, sementara investigasi tengah berlanjut.