Industri esports global kembali diramaikan oleh berbagai kabar menarik sepanjang pekan kedua November 2025. Mulai dari hasil group draw turnamen dunia, prestasi tim Indonesia di berbagai ajang, hingga sejarah baru yang tercipta di panggung internasional.
Berikut rangkuman lengkapnya yang bisa kamu lihat di sini!
Turnamen dunia Honor of Kings International Championship 2025 (KIC 2025) resmi mengumumkan pembagian grupnya. KIC 2025 merupakan puncak musim kompetitif global HOK yang akan digelar pada 14–30 November 2025 di Manila, Filipina.
Turnamen ini dibagi menjadi tiga fase besar: Group Stage, Playoff, dan Grand Final. Total 16 tim dari berbagai penjuru dunia akan bertarung memperebutkan gelar juara dan hadiah senilai jutaan dolar.
Berikut hasil pembagian grup resmi KIC 2025:
Grup A: Vesakha Esports, Nongshim Red Force, Blacklist International, A.C.T. Esports Club
Grup B: Elevate, HomeBois BSE, Alpha7 Esports, Bigetron by Vitality
Grup C: Alpha Gaming, RRQ, Kagendra, BOOM Esports
Grup D: Twisted Minds, OG, Loops, Nova Esports
Empat tim Indonesia—Vesakha Esports, RRQ, Kagendra, dan Bigetron by Vitality—akan berjuang membuktikan kekuatan regional mereka di antara raksasa dunia seperti Nova dan Blacklist.
Acer Indonesia secara resmi mengumumkan bahwa Indonesian Final: Road to APAC Predator League 2026 akan digelar di Mall Artha Gading, Jakarta, pada 15–16 November 2025.
Event ini mempertandingkan dua game populer, yaitu Dota 2 dan Valorant.
Di cabang Dota 2, dua tim challengers, Rekonix dan Bro D, akan menantang dua tim legendaris, Helios (dipimpin YouK) dan Nitro (dikomandoi Dreamocel). Pertemuan mereka diprediksi bakal berlangsung panas.
Sementara di Valorant, RRQ Valorant selaku Brand Ambassador Predator Gaming Indonesia, secara khusus diundang untuk mewakili Indonesia di tingkat Asia Pasifik.
Empat tim terbaik lainnya Boom Esports, Kertanegara Esports, Team Nemesis, La Familia, akan bertarung secara kompetitif memperebutkan dua tiket tersisa untuk bergabung dengan RRQ sebagai perwakilan resmi Indonesia di Predator League 2026.
Grand Final King Pro League (KPL) 2025 sukses digelar megah di National Stadium Beijing (Bird’s Nest), menandai akhir musim kompetitif HOK di Tiongkok.
Tim Chengdu All Gamers (AG) keluar sebagai juara setelah tampil dominan sepanjang turnamen, membawa pulang hadiah fantastis senilai 20 juta RMB (sekitar Rp46,9 miliar).
Sebagai pemenang, YiNuo dinobatkan sebagai FMVP dan berhak mendapatkan skin eksklusif FMVP, signature team skin, avatar frame spesial, dan voice line eksklusif in-game, yang akan menjadi bagian permanen dari sejarah Honor of Kings.
Turnamen Delta Force National Championship (DFNC) Season 1 berakhir dengan kejutan besar dari tim Indonesia RRQ 7Sins.
Dalam debut perdananya di ajang ini, RRQ 7Sins berhasil menyapu bersih dua kategori sekaligus — PC dan Mobile, menjadikan mereka tim paling dominan di musim perdana kompetisi Delta Force.
Kemenangan ganda ini menunjukkan konsistensi dan kedalaman roster RRQ 7Sins dalam menaklukkan dua platform berbeda di scene kompetitif yang tengah naik daun ini.
Partai puncak League of Legends World Championship (Worlds) 2025 menjadi tontonan epik bagi fans di seluruh dunia. Duel klasik T1 vs KT Rolster mempertemukan dua raksasa Korea Selatan dalam format best-of-five (Bo5) yang berlangsung penuh drama.
Setelah pertarungan sengit lima game, T1 akhirnya keluar sebagai juara dunia dengan kemenangan tipis 3-2.
Kemenangan ini menandai pencapaian bersejarah bagi T1 yang kini mereka telah mengoleksi enam gelar Worlds, yaitu pada musim 2013, 2015, 2016, 2023, 2024, dan 2025.
Dengan rekor ini, T1 resmi mengukuhkan diri sebagai organisasi League of Legends tersukses sepanjang sejarah, mempertegas dominasi mereka di panggung global.
Hari terakhir babak Knockout FFWS (Free Fire World Series) Global Finals 2025 Jakarta menghadirkan kabar gembira bagi para penggemar Free Fire Indonesia.
RRQ Kazu tampil luar biasa dengan Booyah di map kelima Kalahari, menutup babak Knockout di posisi puncak klasemen dengan 379 poin.
Di bawah mereka, Fluxo dari Brasil menempati posisi kedua dengan 350 poin, sementara Buriram United Esports dari Thailand menyusul di urutan ketiga dengan 339 poin.
Sementara itu, EVOS Divine juga tampil impresif di hari terakhir dengan Booyah di map Solara, menutup babak Knockout di posisi kesembilan dengan 270 poin — cukup untuk memastikan tiket ke Grand Finals.
Dengan hasil ini, dua wakil Indonesia, RRQ Kazu dan EVOS Divine, siap bertarung di babak puncak pada 15 November 2025, membawa harapan besar untuk mengembalikan kejayaan Indonesia di kancah Free Fire dunia.
Dari kemenangan bersejarah T1 di Worlds hingga keberhasilan RRQ 7Sins di scene lokal, pekan ini membuktikan bahwa dunia esports terus berkembang pesat — penuh rivalitas, kejutan, dan momen membanggakan untuk para penggemar di seluruh dunia.