Pekan ini dunia esports kembali diramaikan oleh berbagai kabar besar, mulai dari perubahan penting di ekosistem Valorant Asia Pasifik, ajang penghargaan internasional, hingga hasil kompetisi dunia yang melibatkan wakil Indonesia.
Dari panggung The Game Awards hingga Grand Finals PMGC (PUBG Mobile Global Championship) 2025, berikut rangkuman berita esports sepekan edisi 15 Desember 2025.
Riot Games akhirnya mengumumkan organisasi pengganti Talon Esports di VCT (Valorant Champions Tour) Pacific 2026. Pilihan tersebut jatuh kepada Full Sense, organisasi asal Thailand yang dinilai memenuhi seluruh standar operasional dan kompetitif Riot.
Dalam pernyataan resminya, Riot menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat. Full Sense dianggap mampu menjaga stabilitas liga sekaligus memberikan lingkungan yang sehat bagi pemain.
Menariknya, Full Sense akan mempertahankan roster aktif Talon Esports, sehingga para pemain tetap bisa melanjutkan karir mereka di level tertinggi Valorant Asia Pasifik.
Keputusan ini disambut positif oleh komunitas, karena memastikan kesinambungan kompetisi tanpa harus mengorbankan nasib pemain yang sebelumnya berada di bawah naungan Talon.
The Game Awards 2025 kembali menghadirkan apresiasi khusus bagi dunia esports melalui tiga kategori utama. Tahun ini, dominasi Counter-Strike 2 terlihat sangat kuat.
Berikut pemenang kategori esports di The Game Awards 2025:
Best Esports Game: Counter-Strike 2
Best Esports Athlete: Chovy (Gen.G – League of Legends)
Best Esports Team: Team Vitality (Counter-Strike 2)
Penghargaan ini menjadi pengakuan atas konsistensi performa Team Vitality sepanjang 2025, sekaligus menegaskan status Chovy sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di skena League of Legends global.
Drawing M7 World Championship resmi diumumkan, baik untuk babak wild card maupun swiss stage. Di babak wild card, persaingan langsung memanas dengan kehadiran tim-tim kuat dari berbagai region. Adapun hasil draw wild card adalah sebagai berikut.
Wild Card Group A diisi Boostgate, Team Zone, Leon Esports, dan Zeta Division.
Sementara Group B mempertemukan Guangzhou Gaming, Virtus.pro, Axe MENA, dan RLG SE.
Memasuki babak swiss stage, wakil Indonesia mendapatkan hasil drawing yang cukup menguntungkan. Alter Ego akan menghadapi Aurora Turki, sedangkan ONIC Esports berjumpa pemenang kedua dari babak wild card.
Adapun untuk pertandingan pertama pada fase swiss stage adalah sebagai berikut.
Alter Ego vs Aurora Turki
Aurora PH vs Team Liquid PH
Black Sentence Esports vs CFU Gaming
SRG.OG vs CG Esports
Wild Card #1 vs Yangon Galacticos
Evil vs Team Spirit
DFYG vs Team Falcons
ONIC Esports vs Wild Card #2
Langkah Timnas eFootball Indonesia harus terhenti di babak semifinal FIFAe World Cup 2025. Duo andalan Rizky Faidan dan Elga Cahya Putra gagal melangkah ke final setelah kalah dari Italia di Saudi Esports Arena, Riyadh.
Hasil ini terasa pahit mengingat Indonesia datang dengan ambisi besar dan status sebagai salah satu tim unggulan. Meski gagal mempertahankan prestasi edisi sebelumnya, performa Indonesia tetap menunjukkan bahwa mereka masih berada di level elite kompetisi eFootball dunia.
Kabar positif datang dari ajang SEA Games 2025 Thailand. Timnas Esports Indonesia berhasil meraih medali perunggu dari nomor FC Online.
Diperkuat Mohammad Ega Rahmaditya, Dwiga Meyza Arnandha, dan Muhammad Dzaky Firdaus, Indonesia tampil solid di fase grup dengan kemenangan atas Vietnam dan Myanmar. Namun di babak Playoff, Vietnam tampil lebih siap dan memupus peluang Indonesia melaju ke final.
Meski demikian, medali perunggu ini tetap menjadi pencapaian penting dan menambah koleksi prestasi Indonesia di cabang esports SEA Games 2025.
Turnamen PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2025 resmi berakhir dengan Alpha7 Esports dari Brasil keluar sebagai juara dunia. Meski harus bermain hingga match keenam dan sempat kesulitan meraih WWCD (Winner Winner Chicken Dinner), total 142 poin sudah cukup mengunci posisi pertama.
Alpha7 membawa pulang hadiah utama USD555 ribu dari prize pool USD3 juta, lengkap dengan berbagai hadiah eksklusif lainnya. APG Top dinobatkan sebagai Finals MVP dan bahkan mendapatkan satu unit Porsche Cayenne.
Sementara itu, wakil Indonesia Alter Ego Ares harus puas finis di posisi kedelapan dengan 101 poin, setelah kesulitan menjaga konsistensi di grand finals.
Berikut adalah daftar pemenang awards di PMGC 2025.
Finals MVP: APG Top
Best IGL: AE Rosemary
Eagle Eye: ULF Kecth
Grenade Master: R8 Amoori
Field Medic: KARA CEO
Itulah rangkuman berita esports sepekan edisi 15 Desember 2025. Dari perubahan besar di VCT Pacific hingga hasil kompetisi dunia, pekan ini kembali membuktikan betapa dinamis dan kompetitifnya industri esports global.