Rangkuman berita esports sepekan edisi 2 Desember 2024 bisa kamu lihat selengkapnya di sini. Kira-kira, ada berita esports apa saja ya?
Dalam sepekan ini, tentu ada banyak banget berita industri esports yang mungkin kamu lewatkan. Namun, kamu nggak perlu khawatir, pasalnya GGWP sudah merangkum berita esports penting dalam sepekan ini, yang harus kamu ketahui.
Kamu pun bisa lihat informasi mengenai rangkuman berita esports sepekan edisi 2 Desember 2024 di bawah ini!
Beberapa waktu lalu, Riot Games sudah mengumumkan roadmap mengenai skena kompetitif untuk gamenya, yaitu Valorant. Mereka pun membagikan jadwal turnamen VCT (Valorant Champions Tour) di tiap regionalnya, lalu Masters, hingga Champions.
Tak hanya itu, mereka juga secara resmi memberikan daftar tim peserta yang nantinya bakal mengikuti turnamen VCT di regional China, EMEA (Europe, the Middle East, and Africa), Americas, dan Pacific.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai roadmap Valorant esports di 2025, bisa klik artikel berikut.
Asian Esports Games adalah turnamen esports terbaru yang pesertanya diikuti oleh para anggota AESF (Asian Electronic Sports Federation). Indonesia yang juga merupakan anggota AESF ini pun mengirimkan timnya untuk ikut berkompetisi di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Wanita dan eFootball.
Di MLBB Wanita sendiri, Tim Nasional (Timnas) Merah-Putih yang diisi oleh roster Team Vitality ini berhasil meraih gelar juara. Ya, Vivian dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 4-2 di partai final, sekaligus merebut gelar juara di kompetisi ini.
Sayang, tren positif tersebut tidak terjadi di nomor eFootball. Pasalnya, Timnas Indonesia yang diisi oleh Ashghar Azizi dan coach Sakti ini harus berhenti di Lower Bracket Round 1 usai kalah atas India dengan skor 1-2. Hasil ini sekaligus membuat Timnas Indonesia tidak bisa melanjutkan perjalanannya untuk merebut tiket ke Grand Final Asian Esports Games 2024 untuk eFootball.
Beberapa waktu lalu, pecinta MLBB Indonesia dikagetkan dengan pengumuman farewell yang dilakukan oleh Team Liquid ID. Ya, tim yang baru merasakan gelar juara di MPL ID S14 kemarin itu, secara resmi berpisah dengan Yawi dan Jeymz.
Meski begitu, Yawi sendiri dikonfirmasi sudah menemukan rumah barunya. Ya, ia diberitakan sudah bergabung dengan TNC Pro Team untuk MPL PH musim depan. Berbeda dengan Jeymz yang sampai saat ini belum diketahui akan berlabuh ke mana usai berpisah dengan Team Liquid ID.
Selain Team Liquid ID, Rebellion Esports kembali melakukan farewell untuk divisi Mobile Legends miliknya. Kali ini, mereka berpisah dengan XWin, yang sebenarnya baru bergabung dengan tim Banteng Biru pada pertengahan 2024 lalu. Sayang, hingga kini, belum ada informasi mengenai rencana XWin selanjutnya usai berpisah dari Rebellion Esports.
Pemain Honor of Kings (HOK) dengan nama asli Teguh Imam Firdaus ini, memang sebelumnya terkena kasus dugaan kekerasaan dengan seorang wanita. Kasus yang sempat viral di media sosial ini pun nyatanya membuat Bigetron, tim yang menaungi dirinya, mengambil sikap dengan melakukan penangguhan untuk sementara waktu.
Namun, pada Jumat (29/11) kemarin melalui akun Instagram Bigetron Esports, diumumkan bahwa Psychoo kini sudah kembali menjadi pemain aktif di tim Robot Merah tersebut. Pihak Bigetron pun mengatakan bahwa hukuman penangguhan sang pemain sudah berakhir pada 24 November 2024 lalu, dan kasus dugaan kekerasan sudah diselesaikan oleh pihak terkait.
RRQ Hoshi dan Team Liquid ID memang menjadi tim asal Indonesia yang mengikuti turnamen M6 World Championship. Lalu, bagaimana dengan kondisi terakhir kedua tim di kejuaraan dunia untuk game Mobile Legends tersebut?
RRQ Hoshi sendiri menjadi tim pertama yang berhasil lolos ke Playoff atau Knockout Stage M6. Pasalnya, tim Raja dari Segala Raja ini berhasil mendapatkan tiga kali kemenangan berturut-turut di Swiss Stage. Membuat mereka langsung mengamankan satu tiket menuju Playoff.
Di sisi lain, Team Liquid ID kini kondisinya tengah terancam di Swiss Stage M6. Pasalnya, mereka sudah mengalami dua kali kekalahan selama Swiss Stage berlangsung. Kini, mereka hanya punya satu kali kesempatan lagi untuk bisa terus berjuang di M6 World Championship. Sayang, mereka harus bertemu dengan Aurora, tim peraih runner-up di MPL PH S14, pada Swiss Stage Round 4.
Turnamen off-season ini memang mengundang berbagai tim peserta dari VCT Pacific dan China. Paper Rex pun menjadi salah satu tim yang diundang untuk mengikuti pertandingan ini.
Di babak final, tim asal Singapura tersebut bertemu dengan DetonatioN FocusMe (DFM). Pertandingan sengit pun terjadi di dua game pertama Grand Final, hingga menyajikan skor 1-1.
Namun, dua game selanjutnya, Paper Rex berhasil mendominasi pertandingan. Gelar juara pun didapatkan dengan mudah oleh Paper Rex di Valorant Radiant Asia Invitational 2024 usai mengalahkan DFM dengan skor 3-1.
Itulah rangkuman berita esports sepekan edisi 2 Desember 2024. Bagaimana menurutmu?