Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Rangkuman Berita Esports Sepekan - 27 Oktober 2025

Rangkuman Berita Esports Sepekan - 27 Oktober 2025
Sumber: instagram.com/bigetronesports

Pekan terakhir Oktober 2025 kembali dipenuhi kabar menarik dari dunia esports internasional maupun nasional.

Mulai dari pelepasan Timnas (Tim Nasional) Esports Indonesia menuju ajang IESF 2025 Malaysia, pengumuman format baru dari Riot Games untuk Valorant Challengers 2026, hingga hasil turnamen bergengsi dari berbagai cabang game seperti Mobile Legends dan Honor of Kings.

Berikut rangkuman lengkap berita esports sepekan edisi 27 Oktober 2025.

1. PB ESI Lepas Timnas Indonesia ke IESF 2025 Malaysia

PB ESI dan Moonton menyatakan dukungannya untuk Timnas Indonesia di IESF 2025 MLBB. (Dok. GGWP)
PB ESI dan Moonton menyatakan dukungannya untuk Timnas Indonesia di IESF 2025 MLBB. (Dok. GGWP)

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) secara resmi melepas Timnas Indonesia untuk berlaga di ajang IESF World Esports Championship 2025 yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1–7 Desember 2025 mendatang.

Untuk divisi Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) men, Indonesia akan diwakili oleh Team Liquid ID, sementara divisi women diwakili oleh Bigetron by Vitality. Keduanya merupakan tim papan atas yang memiliki segudang pengalaman di level profesional.

Menariknya, meskipun IESF 2025 tidak termasuk dalam kalender resmi turnamen MLBB global, Moonton selaku developer tetap memberikan dukungan penuh terhadap Timnas Indonesia. Harapannya, prestasi cemerlang Indonesia di berbagai ajang internasional bisa kembali terulang di kancah IESF.

2. Riot Games Perkenalkan Format Baru Valorant Challengers 2026

Riot Games Perkenalkan Format Baru VCT Challengers di APAC 2026
Struktur Challengers SEA (Dok. Riot Games)

Riot Games resmi mengumumkan format baru untuk ekosistem Valorant Challengers APAC 2026, yang akan membawa perubahan besar pada sistem kompetisi di tingkat regional.

Mulai musim depan, tim-tim Challengers tidak lagi bersaing untuk promosi lewat turnamen Ascension. Sebagai gantinya, mereka akan memperebutkan slot di Playoff VCT Pacific Stage 2, yang kini menjadi jalur utama menuju VALORANT Champions.

Setiap liga internasional akan menyediakan empat slot dengan pembagian sebagai berikut:

  • 1 slot untuk Korea
  • 1 slot untuk Jepang
  • 1 slot untuk Southeast Asia (SEA)
  • 1 slot untuk Last Chance Qualifier (LCQ) — berisi tim-tim terbaik dari South Asia, Oceania, serta peringkat dua dan tiga SEA

Selain mendapatkan kesempatan tampil di liga internasional, setiap tim yang berhasil lolos ke Playoff Stage 2 akan menerima insentif senilai USD75.000.

Riot juga memperkenalkan aturan baru untuk menjaga keseimbangan kompetisi. Tim akademi tetap diperbolehkan tampil di Challengers, tetapi tidak bisa melaju ke Playoff Stage 2. Selain itu, proteksi degradasi untuk tim akademi akan dihapus mulai 2026, memaksa mereka untuk berjuang mempertahankan slot di liga masing-masing.

Format baru ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antara liga Challengers dan VCT Pacific, serta membuka jalan bagi lebih banyak talenta baru di kawasan Asia.

3. Malaysia Juara KNC 2025

HomeBois BSE dan Alpha Gaming mengangkat trofi KNC 2025. (Dok. GGWP)
HomeBois BSE dan Alpha Gaming mengangkat trofi KNC 2025. (Dok. GGWP)

Dari ajang Honor of Kings, tuan rumah Malaysia berhasil menorehkan prestasi membanggakan di Honor of Kings Nation Clash (KNC) 2025 yang digelar di Quill City Mall, Kuala Lumpur.

Tim MKL Malaysia HomeBois BSE dan Alpha Gaming sukses keluar sebagai juara setelah menaklukkan dua wakil kuat dari region PKL, yaitu Blacklist International dan WETRND Esports, dengan skor telak 4-0.

Kemenangan ini sekaligus menegaskan dominasi Malaysia di kawasan Asia Tenggara untuk game Honor of Kings, sekaligus menjadi modal penting menjelang KPL Annual Finals 2025 mendatang.

4. BOOM Esports Gagal Lolos ke VCT Pacific 2026

BOOM Esports Gagal Lolos ke VCT Pacific 2026
Sumber: VCT Pacific

Kabar kurang menggembirakan datang dari ranah Valorant tanah air. BOOM Esports harus mengubur impian untuk kembali ke VCT Pacific 2026 setelah langkah mereka terhenti di Playoff VCT Ascension Pacific 2025.

Meski tampil solid di babak grup dan sempat menumbangkan Velocity Gaming, BOOM tak mampu mempertahankan momentum di fase gugur. Mereka harus mengakui keunggulan SLT di Upper Bracket Final, sebelum akhirnya tumbang dari Nongshim RedForce di Lower Bracket Final.

Hasil ini memastikan BOOM gagal meraih tiket promosi, sementara SLT dan Nongshim RedForce menjadi dua tim yang berhasil melangkah ke kasta tertinggi, VCT Pacific 2026.

5. Team Liquid PH Juara MPL Philippines Season 16

Team Liquid Hancurkan Aurora di Final S16, Pertahankan Gelar Juara MPL PH!
Sumber: instagram.com/teamliquid.ph

Turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Philippines Season 16 akhirnya mencapai puncaknya, dengan Team Liquid PH keluar sebagai juara.

Dalam partai Grand Final, mereka tampil dominan dan menumbangkan Aurora Esports dengan skor telak 4-0 tanpa balas. Kemenangan ini mengukuhkan Liquid PH sebagai back-to-back champion setelah juga menjuarai MPL PH Season 15.

Dengan strategi disiplin dan gameplay efektif, Liquid PH kini semakin diperhitungkan sebagai salah satu tim MLBB terkuat di dunia, sekaligus kandidat kuat untuk ajang internasional mendatang seperti M7 World Championship.

6. Bigetron Academy Juara MDL Indonesia Season 12

Bigetron Academy Juara MDL ID Season 12, Sapu Bersih Tanpa Kekalahan!
Sumber: instagram.com/bigetronesports

Dari tanah air, Bigetron Academy kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai Mobile Legends Development League (MDL) Indonesia Season 12. Mereka sukses mengalahkan Kagendra dengan skor 4-0 tanpa balas di partai final.

Dominasi Bigetron Academy terlihat sejak awal musim, di mana mereka tak sekalipun menelan kekalahan dari babak grup hingga final. Tim muda yang diperkuat oleh Lynchh, Dolynn, Ryza, Cliveee, EgaTzy, Dexy, GR, serta coach Theonael ini berhasil membuktikan kualitas dan konsistensi mereka sepanjang musim.

Kemenangan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa regenerasi pemain di scene MLBB Indonesia berjalan dengan baik dan menjanjikan masa depan cerah bagi Bigetron Esports.

Pekan keempat Oktober 2025 memperlihatkan dinamika menarik dari berbagai cabang esports dunia. Dari langkah Timnas Indonesia menuju IESF Malaysia, inovasi besar dari Riot untuk ekosistem Valorant, hingga keberhasilan Bigetron Academy dan Team Liquid PH di ranah Mobile Legends. Semua ini menegaskan bahwa esports terus berkembang dengan cepat, baik dari sisi kompetisi maupun profesionalisme di tingkat global.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Valya Annisya
EditorValya Annisya
Follow Us

Latest in Esports

See More

Garena & Pemprov DKI Jakarta Sambut Tim Peserta FFWS Global Finals 2025

27 Okt 2025, 18:00 WIBEsports