Relevansi WCG di Tengah Turnamen Esports Internasional, Bakal Tetap Jadi Event Influencer?

Relevansi WCG menjadi pertanyaan setelah banyaknya event serupa diadakan di berbagai belahan dunia.
Sejak tahun 2001, World Cyber Games kerap dikenal sebagai olimpiade-nya video game karena saat itu belum ada event serupa.
Dalam penyelenggaraannya, berbagai judul game dimainkan pada periode yang sama pada sau kota tuan rumah yang sama.
Namun saat ini, dengan kemunculan event lainnya seperti IESF World Esports Championship, hingga Esports World Cup, relevansi WCG menjadi perhatian.
Di tahun 2024 ini, WCG memposisikan ulang mereka sebagai turnamen showcase yang menampilkan beberapa tim esports serta influencer/konten kreator.
Apakah seperti ini masa depan dari WCG? Apakah seterusnya WCG akan terus mengadopsi konsep showcase seperti ini?
WCG 2024 sebagai turnamen influencer

Secara struktural, WCG 2024 memiliki format kompetitif yang tidak jauh berbeda dengan turnamen esports profesional pada umumnya.
Sruktur turnamen terdiri dari fase kualifier regional yang disebut Challenge, yang kemudian dilanjutkan dengan kualifier internasional yang disebut Rivals.
Setelah Rivals, akan ada fase Festival yang diadakan secara online, dimana babak final dari turnamen WCG akan diselenggarakan.
Bedanya, para peserta WCG 2024 terdiri dari influencer dan konten kreator yang memiliki fanbase besar.
Tidak hanya itu saja, WCG 2024 menghadirkan turnamen showcase raksasa dengan tajuk Creator Rumble 60.
60 konten kreator terbesar se-Asia akan bertanding dalam 4 game untuk mencari tim kreator yang paling jago.
Terdapat pula gimmick menarik dengan konsep ular tangga untuk membuat turnamen semakin menarik.
Relevansi WCG di era esports modern

Dengan berubahnya format WCG ini, apakah ini bentuk WCG untuk bisa tetap relevan di tengah berubahnya lanskap esports modern?
Kyoungjun Min, Director of WCG menyebutkan World Cyber Games dimulai di tahun 2001 sebagai Olimpiade untuk video game. Seiring waktu, game makin digemari anak muda.
“Mereka (anak-anak muda) juga tertarik dengan para influencer di dunia game. Jadi mulai dari tahun ini kami ingin melakukan rebranding untuk lebih fokus kepada influencer,” kata Min kepada GGWP.
Min menjelaskan, kenapa tahun ini mereka fokus kepada influencer dan konten kreator, adalah karena jumlah follower besar yang bisa mereka bawa ke WCG.
“Kami menargetkan influencer sebagai pemain karena kami ingin menjadikan WCG ini festival dimana kita semua bisa menikmatinya bersama-sama,” jelasnya.
Ia menambahkan, bukan tidak mungkin jika ke depannya, WCG akan mempertahanan format ini apabila terbukti sukses.
“Jika tahun ini di Jakarta sukses dengan format seperti ini, mulai tahun depan dan seterusnya WCG akan format yang sama,” papar Min.
WCG 2024 masih akan diadakan di ICE BSD Jakarta sampai malam ini, tanggal 1 September 2024.