Wabah virus Corona yang semakin mengkhawatirkan membuat banyak pemerintah negara di dunia membatasi akses masuk dan keluar dari negara mereka untuk sedikit meredam penyebaran virus Corona. Cukup banyak orang yang sedang berada di luar negeri tak bisa pulang ke tanah air mereka.Nasib malang ini juga dialami oleh pemain <strong>Virtus Pro</strong>, <strong>Resolut1on</strong> yang tak bisa pulang ke Ukraina karena pembatasan perjalanan oleh Pemerintah Rusia.<strong>Resolut1on</strong> berada di Rusia karena mengikuti <em>bootcamp</em> yang diadakan oleh <strong>Virtus Pro</strong> sebelum <em>ESL One Los Angeles Major</em>.Tentunya setelah ditundanya Major, tim membolehkan para anggotanya untuk pulang, namun malang bagi <strong>Resolut1on</strong> karena ia tak bisa pulang ke Ukraina setelah Rusia memutuskan untuk menutup perbatasan antara Rusia dan Ukraina karena virus Corona.Sebenarnya pria bernama asli Roman Fominok ini bisa pulang dengan penerbangan transit melalui Belarus, namun sial baginya karena pemerintah Rusia juga menutup perbatasan antara negara mereka dan Belarus.Hal ini menyebabkan ia tak bisa keluar dari Rusia untuk sementara waktu dan harus mengurungkan niatnya untuk pulang ke Ukraina. Hal ini menyebabakan ia mengirimkan cuitan yang berisi bahwa ia meminta bantuan agar bisa pulang ke Ukraina.https://twitter.com/Resolut1on/status/1239473513666424832<strong>Resolut1on</strong> masih memiliki pilihan lain, yaitu mengambil penerbangan transit melalui Azerbaijan atau Finlandia, karena Rusia masih belum menutup akses ke dua negara itu. Ia dan manajemen tim diperkirakan mengusahakan kepulangannya melalui jalur ini.Semoga saja <strong>Resolut1on</strong> dapat pulang ke tanah airnya Ukraina dan bisa menemui keluarganya dengan selamat sentosa. Selain itu, kami juga tak henti-hentinya berdoa agar wabah ini bisa segera berakhir sehingga tak ada kejadian-kejadian seperti ini.