One Year Long Journey Rex Regum Qeon: Sang Raja Turun Takhta

Performa RRQ di tahun 2017 memang merosot tajam. Walau demikian, mereka tetap berhasil meraih trofi juara.

Salah satunya adalah saat Kenny “Xepher” Deo, dkk menjuarai turnamen Kaskus Battleground 2017! Di turnamen yang digelar selama tujuh bulan ini, RRQ berhak mengangkat trofi usai mengalahkan BOOM.ID di final!

Perjuangan RRQ meraih gelar juara Kaskus Battleground diraih lewat kerja keras. Tiga pertandingan dilalui RRQ dengan ketat dan sangat menguras mental.

Pada game pertama, BOOM.ID sukses mengamankan kemenangan usai bermain selama 72 menit melawan RRQ!

Tertinggal 0-1 dari BOOM.ID membuat RRQ sangat bernafsu merebut kemenangan di game kedua. Hasilnya pertandingan pun berjalan ketat sejak menit pertama.

Kill terjadi setiap menit! Dalam enam menit saja sudah terjadi 12 kill dimana masing-masing tim mendapatkan enam kill!

Tapi Spectre yang dimainkan Yabyoo menjadi malapetaka bagi BOOM.ID! Terlalu overpower-nya Spectre RRQ memaksa BOOM.ID mengetik GG pada menit ke-45 dengan selisih net worth mencapai 35K! Wow!

Game ketiga justru berjalan lebih mudah buat RRQ. Mereka unggul segalanya atas BOOM.ID dari segi kill maupun net worth.

Hingga akhirnya The Hungry Beast harus rela kehilangan dua set barrack yang berakhir dengan “GG” dari BOOM.ID saat RRQ selangkah lagi mendapatkan mega creep. The King Is Back pun menggema!

6 November menjadi waktu yang mengejutkan bagi para fans RRQ. Bagaimana tidak? Pemain andalan RRQ, Farand “Koala” Kowara mengumumkan pensiun dari Dota 2 setelah musim 2018 berakhir!

Keputusan tersebut dia tulis lewat status di akun pribadinya. Dia mengucapkan rasa terima kasih kepada fans berkat semua dukungan yang sudah diberikan.

Sulitnya Koala mengembangkan kemampuan agar bisa bersaing di level tertinggi dianggap jadi alasan utama dia memilih pensiun. Terlebih dia saat ini sudah berusia 28 tahun!

Koala sendiri sudah menekuni sebagai player pro Dota sejak 2007. Saat itu, dia tergabung di tim Fnatic bersama Lakuci dan Ritter.

Bersama Fnatic, ia menjuarai MGC 2008 di Cina. Lawan-lawannya saat itu masih aktif menjadi pemain esport sampai sekarang seperti Puppey.

Saat Koala memutuskan hijrah dari Dota 1 ke Dota 2, dia membentuk tim bernama Rex Regum. Di tim ini, Koala banyak meraih prestasi keren seperti South East Asia Dota 2 Championship!

Hingga kini, roster RRQ telah mengalami beberapa pergantian pemain. Namun Koala merupakan satu-satunya pemain yang bertahan sejak awal terbentuk! Goodluck for Koala!

RRQ berkesempatan mengikuti turnamen di Cina saat tampil di Colorful Gaming Union 2017. Tampil di Wuhan University of Technology, Wuhan, Cina, RRQ sukses menjadi runner-up.

Walau gagal juara, perjuangan RRQ di CGU 2017 tetap pantas mendapatkan apresiasi. Sebab, Koala dkk mampu bangkit dari keterpurukan dan akhirnya sukses tembus grand final!

RRQ mengalami dua kali kalah di hari pertama. Kekalahan tersebut membuat laju RRQ ke grand final dipastikan berat. Namun, bukan RRQ namanya jika menyerah begitu saja!

Pada hari kedua, RRQ berhasil bangkit dan meraih dua kemenangan. Mereka pun lolos ke grand final untuk menantang Happy Feet!

Sayangnya, RRQ harus memupus mimpi juara di Cina usai takluk 0-2 dari Happy Feet. Meski belum bisa mengangkat trofi juara di luar negeri, langkah RRQ yang sudah go international tentu sangat membanggakan bagi Indonesia ya guys!

Pada akhirnya, nama Rex Regum Qeon akan tetap menjadi nama yang dihormati di scene Dota 2 Indonesia. Dengan semakin ketatnya scene Dota 2 Indonesia yang saat ini dipenuhi oleh tim dan pemain berbakat, mampukah RRQ merebut kembali tahta mereka sebagai sang raja?

_{Diedit oleh Belliandry.}