Setelah mendapati bahwa kompetisi esports Valorant cukup populer di kawasan Asia, Riot Games kini telah mengungkap rencana mereka untuk kompetisi esports Valorant di Asia pada tahun 2021 mendatang.
Dikutip dari Esports Observer, Riot Games telah bekerja sama dengan tujuh organisasi di Asia untuk menggelar kompetisi terstruktur di tujuh negara di Asia khususnya Asia Tenggara pada 2021 mendatang.
Tujuh negara atau wilayah yang menjadi tujuan Riot Games adalah Thailand, Taiwan, Hong Kong, Singapura, Malaysia, Filipina, dan tentu saja tanah air kita Indonesia.
Berikut ini adalah tujuh organisasi yang akan mengurus turnamen esports Valorant di wilayah-wilayah tersebut.
- ESL Asia (Thailand)
- Talon (Taiwan dan Hong Kong)
- Mineski (Filipina)
- The Gaming Company (Singapura dan Malaysia)
- Professional Gamers League dan Eliphant (Singapura)
- Taiwan Mobile dan TeSL (Taiwan)
- ONE Up (Indonesia)
Riot Games tak hanya berencana untuk membuat turnamen Valorant untuk tim profesional saja, mereka juga berencana untuk membuat turnamen Valorant di tingkat amatir yang diperuntukkan untuk mahasiswa.
Dari beberapa perusahaan mitra Riot Games di atas ada beberapa organisasi yang khusus diperuntukkan untuk mengurus turnamen level mahasiswa ini. Mereka adalah Taiwan Mobile dan TeSL serta Professional Gamers League dan Eliphant.
Kemudian, organisasi yang ditunjuk hanya untuk menjalankan turnamen level profesional adalah The Gaming Company dan Talon. Sisanya akan mengurus dua level turnamen di negara mereka masing-masing.
Salah satu target dari rencana Riot Games untuk kompetisi esports Valorant di Asia ini sepertinya adalah untuk mencari bakat-bakat terpendam Valorant di Asia dan membuka pintu sebesar-besarnya bagi mereka untuk menjadi pemain profesional.
Hal ini tercermin dari rencana mereka untuk mengadakan turnamen untuk level mahasiswa.
Turnamen-turnamen seperti ini bisa menjadi lahan scouting untuk tim-tim profesional yang ingin membuka divisi Valorant yang tentunya membuka kesempatan bagi para mahasiswa ini untuk bisa bermain di ranah profesional.
Bagaimana menurut kalian tentang rencana Riot Games untuk kompetisi esports Valorant Asia ini? Apakah kalian yang masih mahasiswa tertarik untuk mengikuti turnamen-turnamen Valorant yang didukung Riot ini nantinya?