Riot Pisah Dari Garena Untuk Urus LoL dan Teamfight Tactics di Asia Tenggara

Setelah bekerja sama selama 12 tahun, Riot Games akhirnya pisah dari Garena untuk mengurus game mereka sendiri di Asia Tenggara mulai tahun 2023.
Mulai Januari 2023, Riot Games akan menangani langsung game League of Legends dan Teamfight Tactics di kawasan Asia Tenggara. Dengan ini, gamer di Asia Tenggara bisa menikmati pengalaman yang sama dengan gamer lain di luar negeri.
Kenapa keputusan ini diambil dan apa dampaknya bagi para gamer? Simak penjelasannya di bawah ini.
Alasan kenapa Riot Games pisah dari Garena

Sejak tahun 2009, Riot Games mempercayakan game League of Legends kepada Garena untuk dikelola di kawasan Asia Tenggara. Dengan bantuan Garena, LoL berhasil mempenetrasi pasar Asia Tenggara dan menjadi judul game esports yang cukup hit di pasaran.
Namun seiring waktu berjalan, Riot Games kini sudah mampu mengelola game mereka sendiri di seluruh dunia. Hal ini dibuktikan lewat Valorant, Legends of Runeterra, dan League of Legends: Wild Rift. Atas alasan itu, masuk akal pula jika Riot ingin mengelola LoL original dan Teamfight Tactics secara mandiri.
Cara migrasi akun Garena ke Riot Games

Dengan berpindah tangannya kedua game itu kepada Riot Games, gamer harus melakukan migrasi akun dari Garena ke Riot Games. Gamer bisa mengunjungi website migrasi untuk memindahkan data dari akun Garena ke akun Riot Games. Migrasi bisa dilakukan di https://accountmigration.leagueoflegends.com/ mulai tanggal 18 November 2022.
Gamer yang melakukan migrasi akun akan mendapatkan beragam hadiah menarik untuk mempersiapkan diri menyambut season 2023. Server SEA Riot Games juga akan mulai aktif di tahun 2023, bertepatan dengan ditutupnya server Garena dan akun media sosial mereka.