Menangi Kualifikasi Regional Tiongkok, RNG Amankan Tempat di TI11!

Setelah gagal untuk mendapatkan tempat di TI11 melalui poin DPC, Royal Never Give Up atau RNG akhirnya mendapatkan satu tempat di Singapura setelah mereka memenangi kualifikasi regional Tiongkok.
Kemenangan 3-0 atas Xtreme Gaming di babak grand final mengantarkan Somnus dan kawan-kawan ke Singapura Oktober mendatang.
RNG langsung tancap gas di game pertama. Somnus benar-benar panas di game pembuka ini, ia sudah mendominasi dari awal dan menjadi “faktor x” bagi kemenangan RNG di game pertama.
Sang midlaner veteran berhasil mencetak 20 kill dan 16 assist di pertandingan yang berjalan selama 38 menit ini.
Pertandingan tersengit di seri ini tersaji di game kedua. Kedua tim sama-sama memakai draft yang agresif di sini. RNG memiliki Queen of Pain dan Bristleback, sementara Xtreme Gaming memiliki Ursa, Earth Spirit, dan Snapfire.
Kedua tim benar-benar memanfaatkan potensi draft mereka di sini. Mereka hampir secara terus menerus bertempur dan melakukan jual beli kill. Kondisi ini berlangsung dari awal sampai akhir.
Tapi pada akhirnya, RNG-lah yang berhasil memenangi permainan. Ghost dan Somnus yang menggunakan Bristleback serta Queen of Pain berhasil memberikan damage yang sangat besar ke arah Xtreme Gaming yang tak kuasa dilawan oleh Paparazi dan kawan-kawan.
RNG akhirnya memperlebar keunggulan menjadi 2-0 setelah mereka mengakhiri game kedua di menit ke-57.
Melihat kombinasi Queen of Pain dan Bristleback berhasil di game kedua, RNG kembali memakai dua hero itu di game ketiga.
Somnus yang sedang dalam kondisi prima kembali menjadi pemain terbaik RNG di game ketiga ini. Ia berhasil membukukan 14 kill dan hanya mati sekali di game ini.
Xtreme Gaming akhirnya harus membuang harapan mereka untuk langsung lolos ke TI11 setelah mereka menyerah di menit ke-48.
Dengan hasil ini, RNG tentunya akan tampil di babak penyisihan grup TI11 Oktober mendatang. Sementara bagi Xtreme Gaming, mereka akan bertarung di Last Chance Qualifier (LCQ) TI11 bersama dengan peringkat ketiga kualifikasi, Vici Gaming.
Bagaimana menurut kalian? Akankah RNG mampu membuat prestasi di Singapura?