Selama Dota Pro Circuit sudah berlangsung, Team Secret sudah memenangkan tiga kali turnamen dan termasuk dengan DreamLeague Season 9 yang merupakan turnamen terakhir yang mereka menangkan.
Tidak hanya berisi pemain-pemain yang memiliki skill individu yang sangat baik namun juga draft dari Team Secret yang bisa dibilang nyleneh dibandingkan tim lain! Terbukti hero-hero yang diambil diberikan role yang aneh namun efektif di DreamLeague Season 9. Apa saja ya?
Phoenix bisa dibilang sudah sangat lama tidak dipakai di meta sekarang. Namun di tangan Team Secret hero ini dipakai untuk menjadi midlaner yang dipakai oleh MidOne! Hero ini dipakai saat melawan Team Empire di game kedua.
Meski hero ini mudah untuk dibunuh karena armor yang tipis namun hero berwujud burung ini mampu memberikan damage magic yang sangat sakit. Selain itu Phoenix juga berpotensi mengganggu teamfight dan mempunyai nyawa kedua berkat Supernova.
MidOne sendiri sempat kesulitan karena last hit yang sangat tertinggal jika dibandingkan dengan lawannya yaitu Queen of Pain. Namun Team Secret terbantu berkat adanya Chaos Knight dan Rubick yang bermain sangat baik di game tersebut.
Perlahan tapi pasti MidOne mulai mendapatkan item penting seperti Veil of Discord, Spirit Vessel, dan Lotus Orb. Tentu kunci kemenangan Team Secret adalah teamfight yang berjalan efektif sehingga bisa lanjut menuju objektif.
Guide Pemula Dota 2: Phoenix, Burung Api Super Meledak Saat Menetas
Bagaimana untuk skill yang diambil? MidOne saat itu memilih fokus memaksimalkan Fire Spirit yang memiliki dps yang sakit dan bisa mengurangi attack speed. Selanjutnya Icarus Dive yang dimaksimalkan dan terakhir Sun Ray.
Untuk talent, saat itu ia mengambil +90 gold untuk level 10, 60 Fire Spirit DPS untuk level 15, dan 1400 Icarus Dive Cast Range untuk level 20.
Beradaptasi dengan situasi merupakan hal yang penting di Dota 2 termasuk saat drafting. Terlihat saat Team Secret melawan Newbee yang langsung mengambil Arc Warden saat lawan mengambil Pugna saat draft.
Namun, apa jadinya jika Terrorblade yang sudah telanjur diambil, diubah menjadi support yang dipakai oleh YapzOr? Terdengar tidak masuk akal mengingat ia sering dipakai menjadi damage dealer yang mengerikan.
Saat pertandingan, Terrorblade lebih berfokus melakukan ganking berkat skill Reflection yang mampu membuat bayangan yang dapat menyerang lawan. Selain itu skill ini juga membuat lawan menjadi lambat sehingga lebih mudah untuk pengejaran.
Game ini berlangsung hanya 21 menit berkat permainan sangat agresif dari Team Secret. Untuk item, ia mengambil Orb of Venom, Boots of Speed, dan Spirit Vessel yang berperan penting untuk heal atau memberikan damage pada lawan.
Kunkka merupakan salah satu hero yang dikenal sebagai support. Namun di tangan Team Secret, mereka juga bisa membuat kapten satu ini menjadi midlaner.
Saat DreamLeague Season 9, hero ini dipakai dua kali yaitu saat melawan Team Empire dan Fnatic saat grand final dan sama-sama berakhir kemenangan.
Karena menjadi midlaner, tentu saja Kunkka diubah menjadi hero dengan damage area yang mengerikan berkat Tidebringer. Selain itu skill ini juga berguna di early game karena mempermudah untuk farming.
Untuk urusan item, ia fokus untuk item-item penambah damage seperti Armlet of Mordiggan dan Crystalys yang sinergi dengan Tidebringer. Ditambah lagi adanya Shadow Blade dan Black King Bar yang membuat Kunkka mampu tahan lama di pertempuran.
Nah, melihat masih banyak turnamen yang masih berlangsung ditambah Team Secret juga mengikutinya, tentu menarik bagaimana perjalanan mereka dan inovasi hero apa lagi yang mereka buat! Hm, Lone Druid support mungkin?
Diedit oleh Belliandry.