5 Pemain Pro Dota 2 yang Bisa Pindah-pindah Role Dota 2

Bagi kamu yang belum tahu, Johan “N0tail” Sundstein adalah salah satu pemain legendaris Heroes of Newerth yang migrasi memainkan Dota 2. Sejak saat pertama kali memasuki scene Dota 2, N0tail terhitung sudah berganti role Dota 2 dari peran awalnya.

Saat memulai karirnya bersama Fnatic.EU, N0tail dikenal sebagai seorang support handal dan kemampuan micro mumpuni untuk memainkan Chen dan juga Io. Kepiawannya di role support terus ia lakoni sampai pada The International 5 saat ia membela Cloud9.

Gebrakannya untuk mengganti role Dota 2 mejadi hard carry alias posisi 1 berbuah manis saat ia bersama Fly membentuk OG yang berhasil memenangkan dua turnamen Dota 2 Major. Bisa dibilang perpindahan role Dota 2 N0tail dari support menjadi carry sukses besar!

Kedua adalah legenda hidup Dota 2 dari Singapura yaitu Daryl “iceiceice” Koh yang juga pernah mengalami pergantian role Dota 2. Iceiceice yang saat ini terkenal sebagai salah satu offlaner berbahaya asal Asia Tenggara ternyata dulunya adalah seorang mid laner legendaris!

Legenda ini ditorehkan oleh iceiceice saat ia bermain Dota 1 bersama tim Scythe dengan dengan Hyhy. Di Dota 2 juga ia sempat bermain sebagai midlaner di Team Zenith.

Walaupun kini sebagai offlaner, iceiceice sempat membuktikan dirinya sebagai midlaner terbaik saat ia memenangkan solo mid tournament di TI 3 mengalahkan Cai “Mushi” Yee Fung dan berhasil mematenkan namanya sebagai mid laner terbaik di dunia saat itu.

Sebagai offlaner sendiri bakat iceiceice tidak diragukan karena ia dipercaya untuk bergabung dengan berbagai tim besar seperti Team DK dan juga EHOME. Terakhir di Faceless juga ia begitu mendominasi scene Asia Tenggara! Penasaran bagaimana ia nanti di Mineski.

Berikutnya ada si kalem Gustav “s4” Magnusson yang juga ternyata pernah berganti role Dota 2 lho! Apakah ada yang tahu apa role Dota 2 semula bagi s4?

S4 merupakan salah satu midlaner terbaik dunia saat ia bermain dengan Alliance atau Team Secret. Permaianan Puck-nya akan selalu di kenang dengan julukan “one million dollar Dream Coil” yang membawa Alliance memenangkan The International 3.

Begitu juga saat ia bergabung dengan super team yaitu Team Secret, penampilannya di mid lane yang begitu mendominasi membuat Team Secret sangat menyeramkan pra The International 5.

Perpidahannya ke OG memaksanya berganti role Dota 2 dari midlaner ke offlaner. Ajaibnya, s4 kembali menjadi salah satu offlaner terbaik di dunia berkat dua titel Dota 2 Major yang ia raih sebagai offlaner. Memang serba bisa ya pemain satu ini!

Legenda hidup Dota 2 yang dihormati oleh semua pemain profesional Dota 2 satu ini juga ternyata pernah merasakan pergantian role Dota 2 lho!

Clinton “Fear” Loomis yang diberi julukan “Captain America” karena setia membela EG, menjadi salah satu carry paling stabil dan jago dalam Dota 2. Ia berkali-kali berhasil membawa EG meraih peringkat atas di berbagai turnamen premium Dota 2!

Sebelum kembali menjadi carry dan menjuarai The International 5, Fear sempat berganti role Dota 2 sebagai support pada saat Artour “Arteezy” Babaev kembali ke EG pada tahun 2015 setelah The International 5 berlalu.

Performa EG sendiri memang angin-anginan saat Fear bermain sebagai support. Namun hal tersebut menjadikannya salah satu pemain profesional Dota 2 yang tercatat paling banyak memainkan berbagai jenis hero pada turnamen profesional!

Bila beberapa pemain hanya pernah berganti dua role Dota 2 saja, lain halnya dengan Rasmus “Misery” Filipsen. Sejak memulai karirnya di The International 1, Misery telah mencoba memainkan kelima role Dota 2 yang berbeda!

Misery tercatat bermain sebagai carry di MYM pada TI 1, lalu sebagai midlaner bersama CLG pada TI 2. Kemudian ia bermain sebagai support pada TI 3 bersama LGD.International, TI 4 bersama Mousesports, dan TI 5 bersama Cloud9.

Misery kemudian bergabung dengan Team Secret untuk bermain sebagai role Dota 2 offlane dan berhasil memenangkan Shanghai Major. Ia membentuk tim baru yaitu Digital Chaos pada TI6 dan kembali memainkan posisi support kali ini support 4.

Total Misery telah memainkan semua role Dota 2 di The International dan pencapaian terakhirnya adalah menjadi kapten sekaligus merebut juara dua pada The International 6! Kurang fleksible apa lagi pemain satu ini?

Para pemain di atas mengajarkan kita untuk siap menerima kondisi yang memaksa kita untuk keluar dari kebiasaan. Salah satu contoh paling mudah adalah mencoba memainkan role lain yang tidak biasa kita mainkan! Apakah kamu berani mencobanya?

Share pengalamanmu bermain role Dota 2 yang tidak bisa di kolom komentar ya!

_{Diedit oleh Audi E. Prasetyo}