Reaksi keras terhadap komentar rasis TenTen tidak hanya datang dari komunitas Valorant Indonesia, namun juga dari India.
Atas hal tersebut, tim NORTHEPTION mengatakan akan melakukan investigasi internal. 5 jam kemudian, NORTHEPTION memastikan bahwa kontrak TenTen diputus.
“Komentar rasis yang dibuat (TenTen) sangat tidak bisa diterima dalam keadaan apapun, dan kami menanggapi hal ini secara serius,” ungkap Kazuhiro Owa, CEO SAPPORO BIKE ASHIBA dan representatif tim NORTHEPTION.
Owa akan memastikan bahwa seluruh pemain, staf, dan pegawai NORTHEPTION untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.
Dalam momen terpisah, TenTen juga memberikan permintaan maafnya kepada Fl1pzjder dan komunitas Valorant dunia.
“Sebagai pemain profesional dan secara pribadi, saya menyesal telah mengatakan perkataan (rasis) tersebut. Saya juga menerima hukuman yang diberikan oleh tim,” tulis TenTen.
Mari kita berharap semoga kejadian ini adalah terakhir kalinya aksi rasisme terjadi di skena Valorant dan industri esports secara keseluruhan.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!