Satu kejadian luar biasa terjadi di panggung Dota 2 IGX 2018! Pada pertandingan grand final alias puncak acara yang mempertemukan PG.Barracx melawan RRQ terjadi kendala teknis dan RRQ forfeit!
Pada game pertama, pertandingan terhenti karena loss package sehingga pertandingan tidak bisa dilanjutkan. Secara permainan, PG.Barracx sedang unggul namun yang namanya DOTA apapun bisa terjadi.
Karena kendala tersebut yang di luar kendali, akhirnya tersiar kabar (masih dikonfirmasi) bahwa panitia memenangkan PG.Barracx di game pertama karena kondisi saat itu sedang unggul. keputusan tersebut disinyalir membuat tim RRQ melakukan forfeit alias menghentikan dan mengundurkan diri dari turnamen.
Berikut pernyataan resmi dari Wilbert Marco selaku manager tim Dota 2 yang GGWP.ID wawancarai langsung sebelum mereka meninggalkan venue.
“Ini kesalahan panitia, bukan kesalahan kita, bukan kesalahan PG.Barracx juga.” ujar Marco. “Tapi keputusan panitia gak fair.” Lanjutnya.
“Kita gak terima awarding. Kita kasih free win ke PG.Barracx. Dia juara satu turnamen ini. Congrats PG.Barracx.” kata Marco sambil beranjak bersama para pemain RRQ.
Menyikapi keputusan tersebut, GGWP.ID juga menanyakan ke manager tim PG.Barracx, Ardo. “Kalo dari kita sih, keputusan panitia aja. Yang punya eventnya kan mereka”. Jawab Ardo.
“Kan itu game satu, masih ada game dua, masih ada game tiga, harusnya sih mereka mainin aja. Gak perlu sampe forfeit. Tapi kalo dari kita, gak masalah (RRQ forfeit)” lanjutnya meyikapi keputusan RRQ untuk forfeit.
Sampai berita ini diturunkan, proses awarding IGX 2018 masih berlangsung dan GGWP.ID masih belum bisa mengonfirmasi langsung ke panitia, dan belum ada informasi resmi dari panitia.