Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

RRQ Mengecam Black Campaign dan Aksi Report Akun Media Sosial

Kasus hilangnya akun Instagram dan media sosial lain dari organisasi esports serta para pro player dan tokoh penting lainnya mulai megkhawatirkan. Team RRQ mengecam aksi black campaign yang menyangkut pautkan tim mereka dengan aksi penghilangan akun media sosial tersebut.

Iklim esports lokal dalam 3 bulan terakhir sempat dibuat tidak nyaman dengan menghilangnya beberapa akun media sosial tim dan para pemain. Akun-akun milik ONIC Drian dan Kiboy, GPX Oura, Nico Fernandes, Eko Yulianto, hingga tim Blacklist International dan ONIC PH sempat menghilang secara misterius.

Para netizen berspekulasi bahwa menghilangnya akun-akun tersebut dikaitkan dengan fanbase Team RRQ, karena para korban memiliki asosiasi dengan RRQ beberapa saat sebelum akun mereka menghilang. Untuk meluruskan hal ini, Team RRQ mengambil langkah tegas untuk menyudahi aksi black campaign ini.

Langkah Team RRQ mengecam aksi black campaign yang menimpa timnya

Melalui rilis pers serta keterangan dari co-founder dan CEO RRQ AP, Team RRQ telah mengambil langkah untuk membantu para korban serta menempuh jalur hukum untuk menyudahi aksi black campaign ini.

Pihak RRQ telah berkoordinasi dengan beberapa pihak berwajib untuk mengembalikan akun-akun korban yang menghilang. Saat artikel ini ditulis, akun-akun yang menghilang tersebut sudah bisa diakses kembali.

RRQ menyebutkan bahwa pihak berwajib telah mengerucutkan modus operandi oknum di balik hilangnya akun-akun tersebut, yaitu dengan menggunakan bot. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa para pelaku memiliki metode lain untuk melancarkan aksinya.

twitter.com/skyegridmedia

“RRQ tidak ingin memberikan panggung bagi pelaku yang tertawa di tengah kekacauan yang terjadi. Karena itu, RRQ berharap semua pihak dapat menanggapi kasus ini dengan bijak dan tidak membuat opini yang dapat merugikan banyak pihak,” ungkap pihak Team RRQ melalui rilis pers mereka.

Di saat bersamaan, RRQ juga akan kembali menggalakan kampanye “Stop Menghina Mari Berkarya” yang dimulai di tahun 2019, bertepatan dengan MPL ID Season 4. Hal ini merupakan bentuk komitmen RRQ terhadap perkembangan esports di Indonesia yang semakin besar setiap tahunnya.

“Tim, pemain, media, hingga penggemar pun harus mulai menyadari pentingnya kontribusi masing-masing untuk dapat mewujudkan cita-cita tersebut. RRQ tidak dapat melakukan ini seorang diri. Dibutuhkan komitmen dari kita semua agar tahun depan akan menjadi tahun yang lebih baik bagi esports Indonesia,” tutup pernyataan RRQ.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us