Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Saksa Pulang Lebih Cepat dari Riyadh Masters 2023 Karena Sakit

Kabar mengejutkan datang di skena Dota 2, Saksa terpaksa pulang lebih cepat dari Riyadh Masters 2023 karena penyakit yang dialaminya.

Martin “Saksa” Sazdov merupakan salah satu pemain dari Tundra Esports yang mengikuti turnamen besar Riyadh Master di Arab Saudi.

Turnamen ini telah berlangsung sejak 17 Juli 2023 kemarin yang terus berjalan hingga berakhir pada 30 Juli 2023.

Tetapi sayangnya, Saksa harus kembali tidak melanjutkan pertandingan karena penyakit yang menimpanya.

Sebagai informasi, Saksa harus meninggalkan tim di tengah pertindangan sudah sebanyak tiga kali sepanjang tahun 2023.

Yang di mana sebelumnya terjadi saat DreamLeague S20, Bali Major 2023, dan kini Riyadh Masters 2023.

Dengan terjadinya kejadian ini, banyak penggemar yang bertanya-tanya mengenai penyakit apa yang dideritanya hingga harus pulang lebih cepat dari turnamen.

Saksa ungkap penyakit yang mengharuskan pulang lebih cepat dari Riyadh Masters 2023

Melalui akun Twitter resmi milik Saksa, ia mengungkapkan bahwa dia telah berjuang melawan kecemasan, gangguan tidur, dan tantangan kesehatan mental lainnya.

Beban masalah ini telah membuatnya mengambil keputusan sulit untuk mundur dari turnamen Riyadh Masters 2023.

Saat ini berkompetisi di Group Stage Riyadh Masters 2023, Tundra Esports mengalami awal yang cukup sulit, hanya mengamankan satu kemenangan dari empat pertandingan.

Absennya salah satu pemain mereka, Saksa, menimbulkan rintangan tambahan bagi tim. Sehingga mereka membutuhkan bantuan untuk mempertahankan posisi mereka dalam kompetisi.

Akun resmi Twitter Tundra Esports, memberikan update bahwa Saksa akan pulang dan tidak bisa melanjutkan turnamen Riyadh Masters di Arab Saudi dan memberikan harapan semoga Saksa bisa cepat sembuh dari penyakitnya.

Kini posisi Saksa pun akan digantikan oleh sang pelatih Tundra Esports, Curtis “Aui_2000” Ling.

Sementara Riyadh Masters telah berlangsung dan menawarkan total hadiah sebesar 15 juta USD (Rp 225 Miliar)yang diperebutkan oleh tim-tim terbaik seluruh dunia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us