Ini Solusi Sandiaga Uno untuk Melawan Stigma Negatif Game dan Esports di Indonesia

Sandiaga Uno memberikan pandangannya perihal stigma negatif yang masih dihadapi industri game dan esports di Indonesia, khususnya bagi para orang tua. Tidak sedikit yang masih menganggap game hanya akan memberikan kerugian bagi anak-anak mereka.
Ternyata hal itu disadari betul oleh sang Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Indonesia. Sandiaga Uno mengaku pernah didatangi seorang ibu yang memintanya untuk menghapus esports dari Indonesia lantaran anaknya kecanduan main game.
Hal itu diceritakan Sandiaga Uno di diskusi Leverage Esports to Grow your Business yang diselenggarakan oleh KINCIR secara online pada Rabu (28/4). Politisi sekaligus pengusaha ini punya pendapatnya sendiri dalam menghadapi masalah tersebut.
Pendapat Sandiaga Uno soal Stigma Negatif Game dan Esports di Indonesia
Menurut Sandiaga Uno, dalam menghadapi pandangan buruk orang tua perihal game, diperlukan sikap kedisiplinan. Ia mengamini bahwa bermain game butuh disiplin waktu, tidak menjadikan game itu sebagai candu.
“Kuncinya memberikan pemahaman kepada orang tua harus ada disiplin,” ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada para orang tua yang melihat anaknya berbakat di bidang game, untuk membuka wawasan dan menyalurkan mereka ke klub-klub esports yang sudah ada di Tanah Air.
“Jadi kalau anaknya berkabat disalurkan ke klub-klub yang sudah berdiri, dan dibatasi bermainnya,” tambah Sandiaga Uno.