Setelah cukup lama tak terdengar kabarnya, tim Valorant Team Liquid akhirnya membuat pergerakan transfer. Namun bukan kabar masuknya pemain yang mereka umumkan, melainkan kabar perpisahan. Team Liquid mengumumkan kalau mereka telah resmi berpisah dengan dua pemain bersaudara, yakni ScreaM dan Nivera.
ScreaM dan Nivera Resmi Hengkang dari Team Liquid

ScreaM akhirnya meninggalkan Team Liquid setelah membela tim berlogo kuda ini sejak awal terjunnya mereka ke Valorant pada tahun 2020 lalu.
Sementara bagi sang adik Nivera, ia meninggalkan Team Liquid setelah setahun membela mereka. Ia bergabung pada bulan September 2021, beberapa bulan sebelum VCT Champions 2021 di mana mereka meraih posisi empat besar.
Walau mendapatkan perhatian karena memiliki duo pemain bersaudara di sosok ScreaM dan Nivera, Team Liquid tampil tak begitu mentereng pada musim VCT 2022 yang menjadi musim penuh pertama Team Liquid dan dua saudara ini.
Mereka kerap tampil buruk di saat penting dan hasilnya tak bisa meraih trofi di musim lalu. Mereka hanya bisa finis di peringkat empat VCT EMEA Stage 1, meraih delapan besar di VCT Masters Reykjavik, gagal lolos ke VCT Masters Copenhagen, dan hanya bisa finis di posisi delapan besar VCT Champions 2022 setelah tampil cukup baik di babak grup.
Melihat prestasi medioker yang tak sebanding dengan nama besar mereka, Team Liquid akhirnya memutuskan untuk membuat perubahan dengan melepas ScreaM dan Nivera.
Meskipun dilepas oleh Team Liquid, dua pemain ini sepertinya sudah menemukan tim baru untuk VCT 2023.
ScreaM dan Nivera dikabarkan telah direkrut oleh salah satu tim franchise VCT EMEA, yaitu Karmine Corp. Mereka berdua disebutkan telah menandatangani kontrak dan hanya tinggal menunggu pengumuman resmi dari Karmine Corp saja.
Sementara untuk pengganti ScreaM dan Nivera, mantan pemain Gambit Esports, nAts dan Redgar dikabarkan akan mengisi skuat Team Liquid bersama dengan eks Guild Esports, Sayf.
Apakah rumor-rumor tersebut benar? Kita akan segera lihat hasilnya.