Juarai Turnamen Captain Draft 4.0, Team Secret Tak Terbendung Menuju TI 8!
Team Secret membuka kiprah pada tahun 2018 dengan menyabet trofi Captain Draft 4.0. Berkat kemenangan ini, Clement “Puppey” Ivanov dkk, kian tak terbendung dalam perburuan tiket direct invite menuju The International 2018!
Perjalanan Team Secret di Captain Draft 4.0 terbilang tak selalu mulus. Mereka hanya mampu berada di peringkat ketiga saat bersaing di Grup Horse. Secret berada di bawah Mineski dan Vici Gaming yang ada di posisi 1-2!
Posisi tiga di fase grup membuat Team Secret harus menghadapi Evil Geniuses yang merupakan runner-up Grup Hippo. Beruntung Team Secret bisa menghentikan perlawanan EG dengan skor 2-1 dalam format pertandingan best of three.
Pada pertandingan tersebut Team Secret memang di atas kertas diunggulkan. Sebab, EG baru saja merombak roster mereka dengan memasukkan Misery menggantikan UniVerse. Jadi bisa dibilang EG masih mencari sinergi dengan roster anyar mereka.
Walau begitu, EG sukses memberi perlawanan ketat pada Secret. Sebab, dalam tiga game yang dimainkan, EG selalu bisa memaksa Team Secret bermain di atas 30 menit!
Lepas dari hadangan EG, Team Secret langsung ditunggu oleh penguasa Grup Horse, Mineski. Tim asal Malaysia ini dianggap sebagai calon juara mengingat kiprah mereka disepanjang tahun 2017.
Uniknya, Team Secret, justru bisa menunjukkan keperkasaan mereka atas Mineski berkat kemenangan telak 2-0. Di pertandingan ini, Yeik “MidOne” Zheng, menjadi bintang setelah Ember Spirit miliknya meraih ultra kill!
Team Secret akhirnya sukses melaju ke babak grandfinal untuk menghadapi Vici Gaming (VG). Setali tiga uang dengan Team Secret, Vici Gaming juga punya perjalanan memukau selama tampil di Captain Draft 4.0.
Tergabung di Grup Horse, Vici Gaming berhasil mengamankan posisi runner-up dengan rekor kemenangan 2-1. Mereka cuma kalah dari Mineski yang ada di pucuk klasemen dengan rekor kemenangan 2-0.
Di fase playoff performa VG terus menanjak. Melawan Complexity dan OG, VG berhasil memenangi pertandingan itu tanpa sekalipun mengalami kekalahan! GGWP!
Rekor tersebut yang membuat pertemuan antara VG dan Team Secret di partai puncak menjadi final impian. Laga pun diprediksi bakal berlangsung dengan sangat ketat.
Lantas bagaimana jalannya pertandingan Team Secret vs VG. Simak ulasannya di halaman selanjutnya guys!
Final: Team Secret VS. VG!
Benar saja, kedua tim saling mengalahkan satu sama lain dalam format best of five. Team Secret sukses mengamankan game pertama berkat comeback yang luar biasa setelah kalah telak di awal game!
Ya, VG sempat unggul jumlah kill amat jauh atas Team Secret yakni mencapai 22 berbanding 3. Menariknya, tertinggal jauh dalam jumlah kill, Team Secret selalu memenangi situasi big war. Situasi itulah yang membuat Team Secret akhirnya membalikkan keadaan dan memenangi game pertama!
VG yang tak mau mengulangi kesalahan pada game pertama akhirnya bangkit di game kedua dan ketiga. Mereka sempat berbalik unggul menjadi 2-1 setelah mengamankan kemenangan di game kedua dan ketiga.
Permainan hebat midlaner VG, Zeng “Ori” Jiaoyang dan Zhang “Paparazi” Chengjun, jadi kunci utama VG bisa membalikkan keadaan menjadi 2-1. Pada game kedua, Storm Spirit milik Paparazi sukses memporak-porandakan permainan Team Secret!
Total 15 kill diraih Storm Spirit dan hanya satu kali terbunuh. Paparazi juga memimpin jauh dalam jumlah networth yang mencapai 25k. Berbeda 12.000 networth dengan carry Team Secret, Marcus “Ace” Hoelgaard, yang memainkan Razor. Well played Paparazi!
Di game ketiga, giliran Ori yang unjuk gigi. Templar Assassin milik Ori berhasil memecundangi Leshrac milik MidOne. Dalam waktu 20 menit, Ori sudah memiliki item Desolator, Blink Dagger, plus Aegis of Immortal. Team Secret pun akhirnya mengetik GG pada menit ke-23!
Walaupun sempat berada di bawah tekanan di game kedua dan ketiga, Team Secret sukses tunjukkan mental juara. Pada game keempat MidOne dengan Ember Spiritnya mengamuk! Total 20 kill diraih MidOne!
Akhirnya Team Secret pun berhasil merebut gelar juara Captain Draft 4.0 setelah menang dengan membalikan keadaan dan skor akhir 3-2 atas V!. Ini merupakan trofi pertama Team Secret pada tahun 2018.
Tak cuma trofi juara, Team Secret juga berhak membawa pulang uang tunai sebesar $108.000 (sekitar 1,4 milliar rupiah). Mereka juga mendapatkan tambahan 150 poin Dota Pro Circuit!
Tambahan 150 poin kian mematenkan posisi Team Secret sebagai penguasa klasemen Dota Pro Circuit. Team Secret saat ini sukses mengoleksi total 4.140 poin, unggul 1.440 poin dari Team Liquid di posisi kedua.
Jika Team Secret bisa mempertahankan konsistensi mereka saat ini, bukan tidak mungkin tiket direct invite menuju TI 8 bisa segera dalam genggaman! Selamat Team Secret!
Diedit oleh Belliandry.
