Karena selebrasi yang dilakukan terlalu cepat di Riyadh Master 2023, 23savage dan timnya terpaksa telan kekalahan yang cukup pahit.
Selebrasi dari 23savage tersebut memaksa mereka berjuang di lower bracket, yang sayangnya juga harus membuat mereka puas dengan peringkat ketiga.
Apa sih yang sebenarnya terjadi? Bagaimana kelanjutan perjuangan Talon di Riyadh Master 2023? Yuk langsung saja kita simak beritanya!
Setelah berhasil mengalahkan Quest Esports di babak perempat final upper bracket, tim Talon Esports dengan percaa diri menghadapi tim Liquid di semifinal.
Semuanya berjalan lancar dan baik-baik saja di game terakhir, di mana tim Talon Esports hampir memenangkan pertandingan tersebut.
Tapi tiba-tiba, merasa dirinya sudah menang, 23savage melepas headphone miliknya dan melakukan selebrasi.
Hal tersebut juga dikomentari oleh komentator yang ikut bingung sebab sebenarnya, tim Talon Esports saat itu masih belum memenangkan pertandingannya.
Pada menit ke-59 dari game ketiga, 2 core dari tim Liquid sudah tewas tanpa buyback, dan seluruh anggota Talon sudah menyerang throne milik tim Liquid.
Tapi, selebrasi yang dilakukan 23savage sebelum mereka benar-benar memenangkan pertandingan dilihat sebagai kesempatan oleh Zai dari tim Liquid.
Zai langsung melakukan teleportasi ke base milik tim Talon, dan sendiri menghabisi ancient milik tim lawannya tersebut.
Sontak, kegembiraan yang ditampilkan oleh 23savage beberapa detik sebelum kekalahan mereka berubah menjadi duka.
Kekalahan tim Talon Esports 2-1 melawan tim Liquid tersebut membuat mereka harus jatuh ke lower bracket.
Bagaimana perasaan kalian kalau kalian melakukan selebrasi terlalu cepat seperti 23savage dan kalah meskipun kemenangan ada di depan mata?
Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!