Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Seleksi Atlet Esports Indonesia Belum Menemukan Metode Seleksi yang Ideal

Piala dunia esports bertajuk IESF Bali 14th World Esports Championships akan berlangsung pada bulan Desember 2022 mendatang. Untuk itu saat ini berlangsung seleksi nasional dan pemusatan latihan untuk timnas Indonesia.
Berbeda dari seleknas dan pelatnas esports untuk SEA GAMES Vietnam tengah tahun kemarin, metode pemanggilan mengikuti seleknas kali ini adalah pemanggilan tim. Hal tersebut diungkapkan wakil ketua bidang atlet dan prestasi PB ESI, Yohannes P Siagian.
Adapun pertimbangan untuk melakukan pemanggilan seleksi nasional untuk satu tim esports tidak lepas dari 2 pertimbangan yaitu waktu yang terbatas dan juga masukan mengenai metode seleksi dari seleknas SEA GAMES silam.
“Jadi ada 2 pertimbangan utama. Pertama waktu yang terbatas. Karena untuk berbagai cabang liganya baru selesai 2-3 minggu sebelum IESF. (Bahkan) Sekarang aja PUBG MOBILE masih ada PMGC. Jadi otomatis pool player terbatas yang kita panggil. Akan sangat sulin membangun chemistry (tim) dalam waktu yang singkat. Karena itu diputuskan untuk mengambil tim utuh.” tutur pria yang kerap disapa pak Joey itu.
“Kedua juga banyak input dari SEA GAMES, waktu kita membuat tim all star, kenapa enggak dicoba untuk satu tim utuh. Kita belum menemukan metode yang paling tepat. Waktu itu kita sudah coba menggabungkan pemain all star, Sekarang kita mencoba (memanggil) tim utuh.” Lanjutnya.
Editorial Team
EditorJefri Sibarani
Follow Us