Sentinel Memenangkan PopFlash Invitational VALORANT
Sentinel berhasil menyapu bersih Envy di PopFlash Invitational dan mendapatkan kembali gelar sebagai tim terbaik VALRORANT di Amerika Utara.
Datang ke acara ini, penggemar sangat antusias dengan potensi pertandingan rematch antara TSM dan Sentinel.
Final Faze Invitational menghasilkan persaingan antara tim-tim ini dan PopFlash Invitational tampak seperti acara yang sempurna untuk pertandingan rematch.
Acara ini mempunyai beban lebih berat mengingat ini adalah turnamen terakhir dari Ignition Series.
Sayangnya bagi penggemar TSM, Dignitas menyingkirkan TSM dari penyisihan grup, dan penggemar tidak pernah melihat pertandingan ulang yang sangat dinantikan itu.
Setelah TSM gagal mencapai tahap braket, Sentinels menjadi favorit berat untuk memenangkan acara tersebut.
Sinatraa dan kru terus mendominasi tahap braket dengan sedikit perlawanan. Cloud9, secara mengejutkan, berhasil mengambil poin dari Sentinels di final winners bracket. Tapi itu hanya terbukti sentilan kecil bagi sang juara dan membuat Cloud9 ke loser bracket.
Sentinel menghadapi Envy di grand final. Tim Envy yang akan datang ini mengalahkan Cloud 9 di final loser bracket dan berharap menemukan hasil serupa di final.
Pertandingan melawan Sentinels benar-benar merupakan situasi David vs Goliath. Sayangnya untuk Envy, Goliath menang.
Tim tidak pernah bisa menemukan jawaban atas kemampuan Sinatraa. Mantan MVP Liga Overwatch membuat Envy kewalahan dengan penggunaan utilitasnya yang hampir sempurna.
Dapr juga mengukuhkan dirinya sebagai Cypher terbaik di Amerika Utara dan ShahZam terus memastikan para penggemar dan analis menempatkannya dalam percakapan sebagai Jett terbaik.
Tim ini bermain cepat dan tidak kenal takut, dan hingga saat ini, tidak ada seorang pun di Amerika Utara yang dapat memperlambat mereka.
Terlalu Dominan!
Dominasi Sentinel dibangun di atas banyak lapisan. Pertama, tim hampir selalu sinkron. Saat mengeksekusi pengambilan atau pengulangan situs, tim secara agresif berkomitmen sebagai satu unit dan mengalahkan lawan.
Kedua, ketika eksekusi gagal, keterampilan individu masing-masing pemain bisa cukup untuk menguasai satu ronde.
Sinatraa, Zombs, dan Dapr semuanya memegang banyak putaran di situasi yang terlihat tidak dapat dimenangkan selama acara ini.
Terakhir, disiplin tim ini tidak bisa diremehkan. Pada pandangan pertama, penonton beranggapan bahwa Sentinel hanya berlari tanpa berpikir ke arah musuh.
Setelah menonton beberapa ronde, mereka dapat melihat bahwa setiap gerakan yang dilakukan tim ini disengaja.
Setiap sudut agresif telah dipikirkan dengan cermat. Fragger dapat melompat ke dalam lokasi karena mereka mempercayai dukungan dari rekan satu tim lainnya.
Menggabungkan semua ini menciptakan tim Sentinels yang siap mendominasi langkah selanjutnya dari esports VALORANT.
