Aktif sebagai pro player sejak 2013, nama Shroud dikenal luas lewat keberhasilannya bersama tim Cloud9 memenangkan ESL Pro League Season 4 pada 2016.
- Punya aim yang luar biasa
Shroud terkenal lewat aim nya yang luar biasa ketika menggunakan berbagai senjata di game FPS. Itu sebabnya ia mendapat julukan Human Aimbot.
Shroud memutuskan untuk pensiun dari skena professional pada tahun 2018 dan fokus menjadi streamer. Sebagai streamer, Shroud semakin terkenal bahkan di Twitch ia memiliki lebih dari 12 juta followers.
- Semakin populer lewat PUBG
Kepopuleran Shroud semakin meningkat lewat konten streaming memainkan game PUBG di Twitch. Tak hanya di Twitch, konten-konten PUBG milik Shroud juga banyak ditonton di YouTube.
Dari satu game FPS ke game FPS lainnya, Shroud pun beralih ke game Valorant dan sering memainkannya ketika streaming.
Menurut data situs Esports Earnings, total pendapatan Shroud dari 82 turnamen yang ia ikuti adalah US$293.375,73 atau setara Rp4,4 miliar.
Sementara itu dari streaming, Shroud dilaporkan mendapat perkiraan US$50.000 atau setara Rp748 juta perbulan. Sumber yang sama menyebut total kekayaan Shroud mencapai US$7.000.000 atau setara Rp104 miliar.
- Kembali ke pro scene di tim Sentinels
Shroud pun mengejutkan penggemarnya dan seluruh pegiat esports dengan kembali ke pro scene lewat game Valorant di tim Sentinels pada Juli 2022.
Di Sentinels, ada sosok ShahZam sang IGL yang merupakan kolega lama SHdroud sejak di pro scene CS:GO. Dalam sebuah video interview berama Sentinels, Shroud mengaku rindu berkompetisi.
“Alasan saya ingin kembali berkompetisi dan memilih Sentinels adalah karena saya rindu kembali berkompetisi,” ujarnya
Shroud juga menegaskan kembalinya ia ke pro scene bukan hanya untuk sensasi. Ia mengaku benar-benar ingin menjadi juara dan memulai kembali kariernya dari nol bersama tim Sentinels.
“Goal besar saya melalui comeback ini adalah melakukan yang terbaik. Saya tidak akan mengecewakan kalian semua penggemar saya dan penggemar Sentinels juga,” tambahnya.