Shroud: Tak Seperti CS:GO, Valorant Bukanlah Gim untuk Para 'Boomer'
Streamer ternama, shroud kembali membuat pernyataan baru yang bertopik membandingkan antara gim FPS besutan Valve, CS:GO dan gim FPS besutan Riot Games, Valorant.
Kali ini shroud kembali membuat pernyataan yang mengejutkan mengenai ranah kompetitif dari CS:GO dan Valorant.
Setelah dahulu sempat menyebut bahwa CS:GO adalah gim esports yang lebih superior dibanding Valorant, kini shroud menyebut bahwa CS:GO adalah gim untuk para boomer atau orang tua pada watch party VCT Champions yang ia adakan tempo hari.
Shroud mengatakan kalau tempo dari Valorant yang lebih cepat dari pada CS:GO membuatnya berpendapat kalau gim besutan Riot Games itu tidak cocok untuk boomer (pada kasus ini ia mengacu ke para veteran CS:GO yang pindah ke Valorant).
Berikut ini adalah pernyataan dari shroud mengenai hal ini:
“Ini (Valorant) bukanlah permainan untuk para boomer, tidak seperti CS:GO. Valorant memiliki tempo yang terlalu cepat (dibanding dengan CS:GO).
Gim ini bukan hanya tentang masalah taktik saja, meskipun kalian memang harus memiliki strategi dan sebagainya. Ini lebih tentang masalah adaptasi dari setiap pemain di dalam pertandingan.
Pemain Valorant harus bisa berpikir dan beradaptasi dengan cepat di dalam pertandingan karena itulah gim ini tak cocok untuk para boomer.”
Tak hanya itu, shroud juga semakin “menenggelamkan” para boomer di Valorant dengan menyatakan kalau setiap tim tidak boleh memiliki pemain tua alias boomer di roster mereka jika ingin sukses.
Streamer 27 tahun ini mengambil Gambit Esports sebagai contoh. Ia menyebut kalau juara VCT Masters Berlin itu menjadi tim hebat karena mereka adalah tim dengan sekumpulan pemain muda, bukannya sekumpulan orang tua atau boomer.
Meskipun memang benar memiliki tim dengan pemain muda akan memberikan keunggulan dari segi mekanik, para pemain tua tidak bisa begitu saja dibuang karena biasanya mereka berperan dalam kontrol emosi dan mental yang bisanya tak dimiliki pemain muda.
Apalagi mereka sudah punya perspektif strategi dari gim lain, yaitu CS:GO yang mana strateginya bisa diterapkan di Valorant.
Akan tetapi, shroud juga tak salah karena faktanya kebanyakan pemain tua sudah tidak punya refleks, kecepatan berpikir dan kemampuan adaptasi yang sama seperti pemain muda seperti yang telah disebutkannya.
Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian setuju dengan shroud?
