Perihal smurfing ini disampaikan oleh Valve melalui blog mereka. Valve mengumumkan beberapa update terkait Dota 2, mulai dari patch baru hingga anime Dota: Dragon’s Blood. Smurfing termasuk hal yang mereka bicarakan di blog tersebut.
“Bahkan match Dota yang paling seimbang pun bisa berjalan kacau. Gak ada yang mau dapat beban lebih dengan bermain melawan akun smurf,” tulis Valve.
Sebelumnya, Valve mengatasi masalah smurfing dengan sistem pendeteksi yang bisa mendorong akun smurf ke MMR mereka yang seharusnya. Namun hal ini dianggap kurang efektif sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk mem-ban akun smurf.
“Kami akan fokus ke akun baru yang dibuat hari ini (25 Maret 2021), dan yang kami yakin punya tendensi sebagai akun smurf,” sebut Valve. Selain akun baru, Valve juga bakal menyisir akun lama yang jelas-jelas melakukan smurfing.
Beberapa Alasan Mengapa Para Gamers Suka Bermain Akun Smurf
Jika Valve butuh bukti lebih banyak sebelum mem-ban akun smurf, tersangka akan di-matchmake dengan akun smurf lain untuk melihat permainan mereka sebelum mengambil keputusan.
Selain menindak akun smurf, Valve juga akan menindak gamer yang melakukan jual-beli akun, boosting, serta tindakan game-breaking lain. Mereka juga mengancam akan mem-ban akun utama selain dari akun hasil jual-beli/boosting tersebut.
“Jika kamu menemukan akun yang melakukan smurfing, gunakan fitur post-game report di update baru ini untuk melaporkan mereka,” tutup Valve.
Jangan lupa juga buat cek turnamen esports di GGWP.ID yang bisa kamu ikuti!