Midlaner legendaris Tiongkok, Somnus menjadi nama terbaru yang melakukan comeback dari masa pensiun setelah bergabung ke tim Azure Ray.
Kata pensiun lagi-lagi terbukti hanya menjadi sebuah kata kosong di dunia Dota 2 karena satu lagi pemain yang sebelumnya menyatakan pensiun kini kembali bermain secara kompetitif.
Midlaner legendaris Tiongkok, Lu Yao alias Somnus menjadi nama terbaru yang melakukan comeback dari masa pensiun setelah resmi bergabung dengan tim Azure Ray.
Isu kembalinya Somnus muncul ke permukaan setelah namanya tercantum di situs registrasi Dota 2 dalam naungan tim Ybb Gaming bersama dengan dua rekan setimnya di PSG.LGD, yaitu Chalice dan Fy.
Walau begitu, pada waktu itu, Ybb Gaming belum mengonfirmasikan kembalinya Somnus ke ranah kompetitif.
Hal ini masih belum bisa dianggap serius walaupun memang jika nama seseorang tercantum di situs tersebut, kepindahannya ke tim bersangkutan bisa dibilang sudah 95 persen terealisasi.
Kini, transfer tersebut sudah menjadi resmi setelah Ybb Gaming melalui akun Weibo resmi mereka.
Mereka mengumumkan kalau mereka telah merekrut Somnus beserta dengan Chalice dan Fy.
Sementara itu tiga pemain lama mereka, 7e, Beyond, dan zzq meninggalkan tim. Tak hanya itu, mereka juga memboyong LaNm untuk menjadi pelatih.
Selain mengumumkan perekrutan Somnus dan kawan-kawan, Ybb Gaming juga tentu saja mengumumkan perubahan nama tim menjadi Azure Ray.
Ybb Gaming sendiri tadinya adalah tim afiliasi dari Xtreme Gaming. Mereka disinyalir mengubah nama untuk memudahkan mereka bermain di Major/TI.
Ini karena adanya aturan “satu tim satu organisasi” yang diberlakukan oleh Valve (Azure Ray bisa “menyatakan lepas” dari Xtreme Gaming jika mereka lolos ke ajang Major/TI).
Dengan perubahan-perubahan di atas, Berikut ini adalah susunan roster Azure Ray.
Jika melihat materi pemainnya di atas kertas, Azure Ray memang punya potensi besar untuk menjadi tim papan atas Tiongkok, bahkan bersaing secara internasional.
Namun kita tak boleh lupa karena sudah banyak tim bertabur bintang yang gagal untuk bersaing, seperti contohnya adalah Elephant yang juga pernah dibela oleh Somnus dan Fy.
Tapi tentu saja kita tak boleh menghakimi terlalu cepat karena hal apapun bisa terjadi di Dota 2.
Bagaimana menurut kalian? Akankah Somnus dan kawan-kawan sukses di tim Azure Ray?
Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!