Panduan Item Dota 2: Penting Gak Sih Beli Dua atau Lebih Item yang Sama? Ini Nih Jawabannya!
Dua Wraith Band? Dua Dragon Lance? Kenapa gak pernah ada yang bikin dua Vladmir’s Offering? Yuk kita bahas soal stacking item Dota 2 dan tambah pengetahuanmu!
Dota 2 memiliki mekanik game yang sangat kompleks. Kombinasi item yang bisa digunakan seorang hero sangat banyak, sehingga kemungkinan untuk menciptakan berbagai meta baru terbuka sangat lebar.
Selain meta hero, tidak jarang item Dota 2 juga mengalami perubahan yang signifikan. Bisa jadi suatu item yang semula diwajibkan dipakai seorang hero, menjadi tidak digunakan lagi sama sekali dan begitu juga sebaliknya.
Salah satu meta dalam item Dota 2 adalah fenomena di mana seorang pemain membuat dan menggunakan dua item yang sama. Sebut saja seperti contoh di atas, entah dua Dragon Lance atau bahkan sekadar dua Bracer.
Meta item Dota 2 tersebut dinamakan item stacking atau “menumpuk item“. Item stacking lazim dilakukan mulai dari item murah seperti Wraith Band, sampai dengan item mahal seperti Eye of Skadi dan Divine Rapier.
Kenapa Item Stacking?
Alasan utama dari item stacking kebanyakan adalah untuk meningkatkan stats yang diberikan oleh item tersebut secara efisien sambil memerhatikan slot item yang tersisa.
Untuk memahami item stacking dengan mudah, yuk kita ambil contoh ekstrim berikut ini! Di early game, tidak jarang banyak hero membuat item murah untuk meningkatkan stats-nya. Sebut saja Bracer untuk hero strength yang memberikan efek +6 strength seharga 490 gold.
Namun, poin strength yang sama dapat diperoleh juga dengan membeli enam buah Iron Branch yang secara total akan memberikan tambahan +6 all stats dengan harga 300 gold saja! Menarik bukan?
Begitu juga dengan membeli tren baru-baru ini di mana Sumiya melakukan stacking item Dota 2 berupa tiga buah Ring of Protection yang akan memberikannya total +6 armor seharga 525 gold. Bandingkan dengan membeli Chainmail seharga 550 gold untuk +5 armor! Lebih murah juga bukan?
