Steven Age Gak Setuju Dengan Adanya Web Judi Yang Mempertandingkan ASL!

Masih hangat di komunitas AOV mengenai adanya sebuah web judi yang mengirimkan iklan adanya pertandingan ASL di web judi tersebut ke pro player. Kini pro player tersebut angkat bicara menyikapi hal tersebut. Siapa dia? Steven Age (baca: A-Ge).

Pemain yang saat ini memperkuat Bigetron ini memposting di instastory-nya perihal adanya sebuah web judi yang mengirimkan iklan melalui direct message ke Age dan mengatakan adanya judi yang mempertandingkan match ASL.

Menyikapi hal tersebut, penulis sudah mengonfirmasi dan mendapat jawaban langsung dari Age. Sesuai dengan dugaan penulis yang sebelumnya diberitakan, Age terkejut dan resah atas adanya web judi yang terang-terangan mengirim DM dan menyatakan ada pertandingan ASL di dalamnya.

“Jujur ya,gua gak setuju sih adanya hal tersebut (iklan web judi yang mengirim pesan adanya judi ASL)” ujar Age melalui aplikasi pesan di Smarphone kepada penulis.

“Itu bisa nimbulin adanya mafia-mafia esports. You know la. Mungkin baru ada beberapa web yang kek gitu, tapi gak nutup kemungkinan nanti banyak yang bakal seperti itu. Udah hampir sama kek bola” tambah Age lebih lanjut.

Age juga berpesan kepada komunitas AOV. “Cukup token aja, jangan sampe bet duit asli, karena kalo token aja udah pada barbar apalagi duit asli. Bisa-bisa player yang mainnya jelek dicari, ntar kenapa-kenapa lagi. Hahahaha” pesan Age.

Keberadaan web judi yang menambahkan cabang esports memang sudah tidak asing di negara-negara yang melegalkan judi. Tetapi di Indonesia, hal tersebut adalah terlarang menurut hukum dan masuk dalam delik pidana.

Web judi juga terkadang membuat permainan menjadi terpengaruh bahkan ada beberapa kasus yang menyebabkan pemain esports ‘bermain api’ dan terlibat dalam kasus match fixing.

So, semoga semua pro player ASL yang dapat iklan judi tidak tergiur dengan tawaran-tawaran bersifat judi apalagi dari web judi ya! Ingat, seperti kata bung oma, “Judi, meracuni keimanan!”