Major CS:GO Tahun 2021, Stockholm Major, Terancam Dipindahkan

Valve kembali menemui masalah sebelum mengadakan turnamen di Swedia. Setelah sebelumnya TI10 harus dipindahkan dari Swedia, kini giliran turnamen Major CS:GO, yaitu PGL Stockholm Major yang terancam dipindahkan dari negara Skandinavia itu.
Alasan PGL Stockholm Major untuk terancam dipindahkan sama seperti TI10 yang resmi dipindahkan ke Rumania beberapa waktu lalu.
Pemerintah Swedia yang tidak mengakui esports sebagai olahraga resmi menjadi akar permasalahan ini. Karena status esports yang tak diakui, VISA para pemain akan ditolak karena mereka bukan merupakan “atlet resmi” menurut pemerintah Swedia.
Jika esports diakui sebagai olahraga resmi, pemerintah Swedia tentunya takkan menolak para pemain yang akan bermain di Stockholm Major karena status mereka sebagai “atlet resmi”.
Dikutip dari SportExpressen melalui Reuters, PGL sebagai mitra Valve dalam menyelenggarakan Stockholm Major mengaku sudah bernegosiasi dengan pemerintah Swedia untuk memberi pengecualian, namun masih tak ada perkembangan.
CEO dari PGL menyatakan kalau pihaknya bisa kapan saja memutuskan untuk memindahkan Major perdana CS:GO setelah dua tahun ini dari Swedia jika tak ada perkembangan.
Perpindahan ini kemungkinan besar akan terjadi, mengingat level dari Stockholm Major yang bisa dibilang berada di bawah TI10.
Jika pemerintah Swedia berani untuk menolak TI10 yang merupakan turnamen esports dengan hadiah terbesar, maka sangat besar kemungkinannya kalau mereka akan menolak Stockholm Major yang levelnya lebih rendah dari TI10.
Meskipun demikian, Asosiasi Esports Swedia masih belum menyerah untuk membujuk pemerintah Swedia.
Mereka mengirim surat terbuka kepada pemerintah dengan tujuan membujuk mereka untuk mengubah kebijakan kepada esports.
Surat ini sudah ditandatangani oleh beberapa CEO dari organisasi esports asal Swedia, seperti CEO NiP, Hicham Chahine, dan CEO Alliance, Jonathan Berg alias Loda. Ini semua tentunya diharapkan bisa membuat pemerintah Swedia luluh dan mengubah pandangan pada esports.
Hicham Chahine bahkan memberikan undangan kepada perdana menteri Swedia dan pejabat terkait melalui Twitter untuk mengunjungi markas NiP dalam rangka mengajari tentang esports di Swedia.
Bagaimana menurut kalian? Apakah usaha untuk meyakinkan pemerintah Swedia ini akan berhasil?
Sumber: SportExpressen, Reuters