Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Wajib Tahu tentang Sumail, Anak Emas Evil Geniuses dari Pakistan!

Siapa yang sangka, kalau ada seorang anak laki-laki yang bahkan usianya belum genap dua puluh tahun, berasal dari Pakistan, sudah berkarir di esport dan bahkan memiliki penghasilan jutaan dolar! Kamu tahu kan dia siapa? Yup, dia adalah Syed “Sumail” Hassan!

1

Sempat Jual Sepeda untuk Bermain

Sumber: Dota Blast

Lahir pada tanggal 13 Februari 1999 di Pakistan, Sumail pertama kali bermain Dota delapan tahun setelahnya. Saat itu, di mana anak-anak lain mungkin bercita-cita untuk menjadi seorang pilot atau dokter, Sumail malah bermimpi menjadi seorang atlet esport profesional!

Menjelang remaja, ia ingin semakin terus bermain. Karena di rumahnya tidak ada komputer, ia rela menjual sepedanya untuk bisa terus bermain di warnet! Apakah orang tuanya marah? Ternyata tidak! Kedua orang tuanya malah terus mendukung mimpi anak laki-laki bungsu mereka itu.

2

Diajak Pindah ke Amerika oleh Keluarganya

Sumber: Wali Zahid

Beruntung, sang ayah, Mumtaz, mengajak keluarganya untuk pindah ke Amerika Serikat guna mencari kehidupan dan pendidikan yang lebih baik untuk anak-anaknya. Pada titik ini, Sumail senang bukan main! Karena inilah saat yang tepat untuk mewujudkan impiannya itu.

Setelah pindah ke Amerika Serikat, Sumail tidak menunggu lama. Ia langsung mengasah kemampuan Dota 2 yang saat itu telah rilis dan berkembang, dan dengan cepat masuk ke North American Elite League (sebuah in-house league khusus untuk pemain pro dan semi-pro). Di sana pun ia langsung dikenal sebagai talenta muda berbakat oleh para seniornya!

Oh iya, kakak SumailYawar, terlebih dahulu bermain di liga ini lho! Namun, sepertinya sang adik lebih sukses ketimbang kakaknya ya?

3

Berkarir Pertama Kali di Evil Geniuses

Sumber: Bloomberg

Pada bulan Januari 2015, Universe terkesima dengan permainannya yang konsisten di liga tersebut. Kemudian ia membujuk ppd yang menjadi kapten saat itu untuk memasukkan Sumail ke Evil Geniuses. Kebetulan posisi midlaner juga sedang kosong karena ditinggal oleh Arteezy ke Team Secret.

Permintaan Universe disetujui, dan Sumail menjadi stand-in bagi EG untuk kompetisi Dota 2 League Season 5. Sayangnya, EG hanya bisa finish di peringkat tiga. Performa Sumail tidak memenuhi ekspektasi para komunitas Dota 2, yang ada malah mereka menjadi ragu atas kemampuan “bocah kemarin sore” ini.

Meskipun demikian, rupanya Charlie Yang, manajer EG, melihat hal yang berbeda dalam dirinya. Ia tetap merekrutnya dengan gaji awal USD4.000 (sekitar Rp53,4 juta) per bulan! Impian Sumail akhirnya tercapai di umurnya yang 15 tahun. Keren!

Eits, ingat Storm Spirit legendaris Sumail? Ada kisahnya di halaman dua!

Share
Topics
Editorial Team
Arya Wibowo
EditorArya Wibowo
Follow Us