Reza Arap Buka-Bukaan Syarat Jadi Atlet Esports di tim WAW Esports!

Hal pertama yang harus dilakukan oleh seseorang untuk menjadi pemain pro, dan tentunya ingin dilirik untuk bergabung ke tim WAW Esports, kalian harus memiliki ranking yang bagus di global. Prioritas kalau bisa menjadi top global.

Langkah yang dilakukan oleh WAW Esports memilih untuk tidak mengambil tim secara utuh, tetapi lebih cenderung mencari talenta sendiri dengan tentunya melihat pencapaian sang pemain, khususnya ranking di dalam game.

“Dalam mencari pemain, dibantu sama matt, gue sama dia nayri dari dari global, ngetrace dari Top (rank) global”. Kata Reza Arap.

Jika kalian atau seorang gamer sudah memiliki catatan dan raihan bagus di ranking global, ternyata tidak otomatis pemain tersebut akan didekati dan dilirik oleh WAW Esports. Tetapi ada hal penting lainnya dari gamer yang harus dipenuhi yaitu attitude.

“Gak ada attitude, gak jadi, bos. Sesimple itu. Elo mau jago kayak gimana, mau top global, tapi ketika di-contact banyak tingkahnya, selesai.” Ujar Reza Arap. Ternyata poin ini adalah pelajaran pribadi yang didapatkan oleh Arap sendiri.

“Gue pernah jadi orang itu (bad attitude). Gue pernah dikick dulu, karena gue belagu. Jadi gue gak mau ngulang kejadian yang sama. Ada gunanya juga kan (kesalahan di masa lalu)” lanjutnya menceritakan pengalamannya.

Setelah itu, pemain harus bisa mix dengan pemain lainnya sehingga tercipta chemistry di dalam tim. Secara individu, seorang pemain harus bisa membuka diri dan menerima rekan-rekan satu timnya.

“Kita kumpulin. Kita bangun chemistry-nya, ngobrol-ngobrol bareng. Trus kita ajak nongkrong, ngobrol-ngobrol bareng. Ada salah sesuatu., kita tegur. Bisa ditegur, bagus. Kalau enggak, ya hubungannya sama manager”

Tanpa ada chemistry yang bagus, tentunya sebuah tim akan sulit menyatukan visi dalam tim. Akan ada ketidakselarasan dalam bermain yang malah bisa berujung dengan kekalahan.

Hal lain yang tidak bisa dihilangkan ketika seseorang ingin terjun menjadi gamer profesional dan juga ingin bergabung menjadi pemain di WAW Esports adalah memiliki komitmen penuh.

Komitmen yang dimaksudkan adalah bisa mengikuti aturan yang berlaku di sebuah tim. Mulai dari jadwal latihan, kegiatan tim, training camp, outbond untuk team bonding. Bahkan Reza bercerita ada satu pemain yang sampai melibatkan orangtuanya untuk menentukan komitmen.

“Jadi kemarin salah satu pemain divisi Fortnite, dianterin sama papanya ke rumah. Gue ngobrol sama papanya, dia kasih tenggat waktu ke anaknya. Kalau ternyata dia berkembang, you stay. Kalau enggak, you’ll be back to school”.

Dikatakan terpisah, untuk menjadi seorang atlet esports, menurut Arap, usia yang ideal adalah 15 sampai 25 tahun. Lewat dari 25 tahun, biasanya pemain akan kekurangan kecekatan dalam bermain.

“Untuk jadi esports atlit itu, usia paling ideal itu dari umur 15 sampai 25 tahun.” Kata Reza Arap. “Di atas 25 udah nggak nyampe lah (perkembangan pemikiran in game)” lanjutnya.

Namun pada usia yang sudah berpengalaman atau di atas 25 tahun, dengan knowledge yang dimiliki, mantan atlet esports bisa menjadi seorang coach, bisa menjadi analis, atau bahkan manager. Jadi enggak mati karir.

Itu dia syarat masuk tim WAW Esports yang dijelaskan oleh Reza Arap langsung saat perkenalan tim WAW Esports. Kalian tertarik untuk bisa bergabung dengan tim berlogo burung hantu ini? Baca syarat di atas, dan pastikan kalian berkaca ke diri kalian, apakah kalian sudah memenuhi kriteria-kriteria tersebut.