Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Takluk di Tangan PSG.LGD, T1 Harus Rela Turun ke Lower Bracket Playoff TI10!

Tim kebanggaan Asia Tenggara, T1 terpaksa harus turun ke lower bracket dari playoff TI10. Hasil kurang mengenakkan ini harus diterima T1 usai mereka tumbang di tangan ‘Sang Raja Terakhir’ PSG.LGD di babak pertama upper bracket dengan skor 2-1.

Kedua tim terlihat bermain relatif aman di sekitar 20 menit pertama dari game pembuka. Hal ini tercermin dari first 10 kill yang baru didapat di menit ke-20.

Nuansa permainan yang relatif adem ayem ini coba diakhiri oleh PSG.LGD. Ame dan kolega mulai berinisiatif untuk menyerang T1 selepas menit ke-20.

PSG.LGD kerap berhasil melakukan gank dan menculik 1-2 hero dari T1 yang membuat perbedaan gold dan tower antara kedua tim menjadi semakin jauh.

Teamplay super rapi yang sudah biasa kita lihat dari PSG.LGD dan draft mereka yang lebih unggul dari segi teamfight menjadi faktor pendukung dari keunggulan mereka di game pertama ini.

T1 akhirnya menyerah dan mengetik GG di menit ke-34 yang membuat PSG.LGD mengambil poin pertama di match BO3 ini.

Pertarungan yang sangat intens terjadi pada game kedua. meskipun begitu, kedua tim lagi-lagi memilih untuk bermain pasif dan relatif melindungi carry mereka di awal permainan.

Permainan pasif ini mulai berakhir selepas menit ke-25. Kedua tim mulai mencoba untuk membuat pergerakan dan tak lama stelah itu, langsung terjadi sebuah teamfight seru yang memakan empat hero dari kedua tim.

Meskipun setelah itu, tempo game kembali menurun, sebuah teamfight besar yang membuat kita menahan napas kembali terjadi pada menit ke-49. Tak tanggung-tanggung, semua pemain yang terlibat memakai buyback yang mereka miliki untuk mempertahankan kans menang mereka.

T1 akhirnya mengakhiri game yang memiliki nuansa seperti grand final ini dan menyamakan kedudukan setelah mereka berhasil menghancurkan Ancient milik PSG di menit ke-54 usai melewati perang pengepungan Ancient yang sengit.

T1 membuat keputusan drafting yang kontroversial di game ketiga, yaitu dengan memilih Venomancer sebagai last pick meskipun mereka sama sekali tak memiliki stunner yang reliable.

T1 kemungkinan berniat untuk memenangi lane dengan pilihan hero tersebut, namun hal itu tak berjalan baik karena pada realitanya mereka kalah laning.

Berhasil memenangi laning phase, PSG.LGD semakin aktif menggempur T1 yang benar-benar kalah dari segala aspek.

T1 akhirnya menyerah di menit ke-37 yang membuat kiprah mereka di upper bracket berakhir dan harus turun ke lower bracket TI10.

Selanjutnya, mereka akan melawan Alliance yang sebelumnya berhasil mengalahkan Beastcoast di babak pertama lower bracket.

Sementara untuk PSG.LGD, mereka akan menghadapi tim pemenang pertandingan antara Vici Gaming melawan Virtus Pro.

Mampukah mereka berdua memenangi pertandingan selanjutnya? Kita lihat hasilnya nanti!

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
caesario saputro
Editorcaesario saputro
Follow Us