Mantul! 3 Game Indonesia Masuk Nominasi Taipei Game Show 2020 Indie Game Awards!
Masyarakat Indonesia memang merupakan salah satu dari sekian negara, yang masyarakatnya suka banget bermain game. Enggak heran, kalau banyak juga yang terinspirasi untuk membuat game bikinannya sendiri. Hebatnya, ada loh game dari Indonesia yang dinominasikan dalam suatu ajang penghargaan.
Pada tanggal 6-9 Februari 2020 nanti, akan diadakan acara Taipei Game Show 2020. Di sini, para developer game se-Asia dan juga dunia bisa menunjukkan game terbaru mereka yang akan dirilis.
Taipei Game Show 2020 juga bakal mengadakan ajang penghargaan Indie Game Awards sebagai bentuk apresiasi kepada para developer indie. Kerennya, bakal ada tiga game dari Indonesia yang dinominasikan dalam Indie Game Awards ini! Apa saja game tersebut?
When the Past Was Around (Mojiken Studio)
When the Past Was Around diciptakan oleh Brigitta Rena, kreator di balik game A Raven Monologue dan She & The Light Bearer. Dalam game point and click adventure ini, kamu akan menyaksikan kisah Edda dan seorang pria berkepala burung hantu dalam menemukan kembali mimpi Edda.
Selain menyajikan puzzle menarik, game ini juga punya elemen audio visual yang sangat cantik dan menggugah indera. Tak heran jika When the Past Was Around dinominasikan di dua kategori langsung: Best Visual Art dan Best Audio.
When the Past Was Around akan rilis di Steam tahun ini.