Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Lolos ke Main Event SLI Invitational Season 4, Bukti Taji LGD Mulai Tajam!

Taji LGD Gaming perlahan telah kembali. Pasca merombak roster mereka awal tahun 2018, LGD langsung sukses menembus main event SLI Invitational Season 4. Apakah ini bukti perombakan roster LGD berjalan sukses?

Pada 2 Januari 2018, LGD memutuskan merombak komposisi pemain. Hal itu dilakukan tak terlepas dari menurunnya prestasi tim asal Cina ini.

Pasca meraih peringkat keempat di The International 2017, LGD tak lagi bisa mengangkat trofi. Performa terbaik LGD terjadi saat mereka menjadi runner-up di PGL Open Bucharest 2017.

Setelah itu, penampilan LGD menurun drastis. Puncaknya terjadi saat mereka tampil di ajang Dota The Summit 8. Di event minor ini, LGD berada di posisi terakhir dan gagal mendapatkan satu kemenangan pun!

Rapor merah itu yang akhirnya memaksa LGD merombak rosternya. Pemain baru pun didatangkan. Mereka adalah Yang “Chalice” Shenyi, Yap “XNova” Jian Wei dan kembalinya Wang “Ame” Chunyu.

Hasilnya pun langsung terlihat! LGD sukses merebut satu-satunya tiket menuju main event SLI Invitational Season 4 dari region Cina.

Perjalanan LGD di babak kualifikasi juga terbilang mulus. Mereka sukses menumbangkan perlawanan Invictus Gaming dengan skor telak 2-0!

Setelah itu, LGD berjumpa dengan adik mereka, LGD Forever Young (LFY). Meski berstatus sebagai seorang kakak, LGD tak serta merta bisa meraih kemenangan mudah atas LFY.

LFY mampu memberikan perlawanan hebat terhadap LGD. Bahkan pada game pertama, LFY berhasil merebut kemenangan berkat permainan memukau Phantom Lancer milik Monet!

Di pertandingan ini, Monet meraih total 16 kill dan hanya sekali terbunuh. Dia juga sukses memimpin daftar networth dengan total 29K! Unggul jauh dari carry LGD yang cuma meraih 21k! GGWP!

Namun semangat tak mau malu dengan saudara muda membuat LGD berhasil bangkit dan membalikkan keadaan. Di game kedua dan ketiga, LGD mendominasi LFY dan sukses mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1!

Partai final pun mempertemukan LGD dengan musuh bebuyutan Vici Gaming. Setali tiga uang, VG lolos ke final juga dengan mengalahkan saudara muda VGJ. Thunder dengan skor 2-0 di babak pertama!

Berbekal riwayat perjalanan kedua tim menuju final, pantas menyebut pertemuan LGD kontra VG sebagai final ideal. Namun demikian, harapan pecinta scene Dota 2 melihat pertempuran sengit dua tim urung terwujud.

Dalam dua pertandingan, LGD sukses mendominasi VG! Pada game pertama, Maybe yang bermain Templar Assasin tampil sangat bersinar. Dia meraih 12 kill dan cuma sekali terbunuh.

Hebatnya lagi dalam kurun waktu 21 menit, Maybe, berhasil meraih tiga item core yakni Desolator, Blink Dagger dan Black King Bar. Terlalu overpowernya TA milik Maybe membuat VG mengetik GG Call pada menit ke-32.

Di game kedua, pertandingan berjalan nyaris mirip dengan game pertama. LGD sukses mendominasi VG di segala lini. Lagi-lagi Maybe yang memainkan Razor jadi faktor kunci.

Permainan agresif Maybe bisa memaksa Paparazi gagal meraih item core. Hingga menit ke-27, Weaver milik Paparazi cuma meraih item seperti Linken Sphere, Spirit Vessel dan Difussal Blade.

Berbeda jauh dengan Razor milik Maybe yang bisa memiliki item Black King Bar, Sange Yasha dan Aghanim Scepter dalam kurun waktu 29 menit! Wow!

Kemenangan atas VG pun secara otomatis mengantarkan LGD menuju main event SLI Invitational Season 4 yang bakal dilangsungkan di Shanghai, Cina pada 1-4 Februari mendatang.

Berkat keberhasilan merebut tiket menuju main event SLI Invitational Season 4 menjadi bukti bahwa keputusan LGD merombak roster tepat!

Namun tetap saja, roster LGD masih harus diuji lagi saat tampil di ajang sebenarnya SLI Invitational Season 4 nanti. Mungkinkah LGD bisa terus bersaing dan lolos ke The International 2018? Menarik ditunggu!

Diedit oleh Belliandry.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Belliandry Rudy
EditorBelliandry Rudy
Follow Us