Talon Esports Memboyong Pemain Serba Bisa asal Thailand, Jabz
Talon Esports kembali membuat pergerakan transfer. Setelah tempo hari mereka mengumumkan kepergian Kpii dan Hyde, kini mereka mengumumkan salah satu pengganti dari dua pemain tersebut. Talon Esports mengumumkan kalau mereka telah merekrut pemain Thailand yang sebelumnya membela Fnatic, yaitu Jabz.
Sebelum pengumuman ini dibuat oleh Talon Esports, Fnatic terlebih dahulu mengumumkan kalau mereka berpisah dengan Jabz dan pelatih mereka, SunBhie.
Dan sekitar dua jam setelah itu Talon Esports langsung mengumumkan kalau mereka telah merekrut pemain bernama asli Anucha Jirawong itu sebagai offlaner terbaru mereka menggantikan Kpii.
Dengan kehadiran pemain 24 tahun ini, Talon Esports kini memiliki tiga pemain asal Thailand di roster mereka. Sebelum Jabz sudah ada dua pemain dari Negeri Gajah Putih itu, yakni 23savage dan Q.
Jabz juga diproyeksikan menjadi kapten dari tim peraih peringkat 17-18 di TI11 lalu ini. Pengalamannya dalam memimpin Fnatic selama beberapa tahun belakangan ini diharapkan bisa membawa Talon Esports menuju arah yang lebih baik lagi. Terlebih lagi, Talon Esports memang sangat butuh sosok pemimpin.
Berikut ini adalah susunan roster Talon Esports saat ini:
- Nuengnara “23savage” Teeramahanon (Carry)
- Rafli “Mikoto” Fathur Rahman (Midlaner)
- Anucha “Jabz” Jirawong (Offlaner)
- Worawit “Q” Mekchai (Support)
- Andrii “AWF” Bondarenko (Pelatih)
Setelah berhasil memboyong offlaner baru yaitu Jabz, kini Talon Esports hanya butuh satu pemain lagi untuk melengkapi roster mereka untuk DPC 2023.
Melihat polanya, kemungkinan mereka akan kembali merekrut pemain dari Asia Tenggara alih-alih mengimpor pemain dari luar seperti yang disebutkan beberapa rumor.
Pemain Indonesia, Whitemon menjadi calon yang paling diinginkan penggemar dalam menempati posisi hard support Talon Esports yang kosong.
Kedekatannya dan kecocokannya dengan 23savage yang sudah teruji di T1 menjadi faktor yang mengakibatkan para penggemar Talon Esports ingin manajemen merekrut pemain 22 tahun itu.
Namun tentu saja semua keputusan ada di tangan manajemen dan kita sebagai penggemar dan pengamat hanya bisa berandai-andai sebelum pengumuman “welcome” dibagikan oleh Talon Esports.
Bagaimana menurut kalian? Siapa yang akan mengisi slot terakhir di Talon Esports?
