Kami Mewawancarai CEO RRQ Terkait Pembentukan Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia

Tanggal 16 Juli 2019 kemarin merupakan tanggal lahirnya sebuah asosiasi baru di ranah serta jagat persilatan video game Indonesia yaitu AVGI. Hal ini jelas mengundang berbagai reaksi dari pembentukannya, salah satunya yang berahasil kami wawancarai adalah CEO RRQ, berikut tanggapan CEO RRQ soal AVGI ini.
AVGI atau Asosiasi olahraga Video Game Indonesia merupakan lembaga independen dan profesional memiliki komitmen memajukan industri esports di Indonesia. Terkait hal ini tanggapan CEO RRQ cukup menarik untuk kita simak bersama terutama tanggapan beliau soal kemajuan industri esports Indonesia.

Menurut Andrian Pauline, CEO RRQ, “Ya bagus-bagus saja kalau memang benar bisa memberkan sesuatu yang positif bagi industri esports yang sedang berkembang pesat ini. Makin banyak yang perhatian dengan industri ini dan ini semakin bagus.”
Dia juga menambahkan bawha semua pihak yang ada dan terlibat bisa bekerja sama dengan baik, “Semoga bisa bekerja sama dengan semua stakeholders yang ada.”
Kendati seperti itu Andrian Pauline juga mengkhawatirkan satu hal terkait munculnya organisasi atau badan lembaga baru yang mengurusi soal esports, “Semoga kekhawatiran saya soal dikotomi atau pembagian kekuasaan di esports tanah air tidak terjadi dan jangan sampai terjadi.”
Untuk harapannya kedepannya dia mengatakan semoga industri esports indonesia makin maju dan juga berkembang, “Maju terus esports Indonesia!” tambahnya singkat pada saat akhir wawancara.
Pelantikan AVGI dilakukan oleh Menkominfo, Rudiantara dan dihadiri juga oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dewan Pertimbangan Presiden Jenderal (Purn), Agum Gumelar; Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Freddy Harris SH; dan Staf Khusus Kepresidenan, Diaz Hendropriyono.
Bagaimana menurut kalian dengan lembaga baru yang akan berkecimpung di dunia esports serta olahraga video game Indonesia ini? Sampaikan pada kolom komentar ya.