Ini Tanggapan Shena Septiani, Founder Esports Ability Indonesia, Terkait Hadirnya Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia

Masih seputar soal asosiasi video gim baru yang kemarin tanggal 16 Juli 2019 terbentuk kali ini tanggapan datang dari Shena Septiani founder komunitas EAI yang menaungi para penggiat esports dengan disabilitas atau mereka para penyandang cacat, tanggapan EAI soal AVGI ini terbilang cukup menarik.

Shena dan EAI soal AVGI ini mengatakan beberapa hal yang memang sepatutnya perlu dijadikan perhatian nanti untuk kedepannya terutama oleh AVGI sebagai Asosiasi olahraga Video Game Indonesia.

Menurut Shena yang hingga saat ini terus memperjuangkan nasib kesetaraan kaum difabel terutama untuk berkecimpung di dunia esports mengutarakan pendapatnya terkait hal ini.

“Bagus kalau kita dilibatkan, saya belum ada interaksi apapun sama mereka dan belum tahu kerja mereka mau jadi gimana, karena sama-sama satu visi memajukan esports, ya saya harap difabel juga ikut dilibatkan.” Ungkapnya saat kami hubungi melalui aplikasi pesan singkat.

Menurut Shena juga seharusnya pemerintah juga ikut memperhatikan perkembangan industri gim dari semua sisi, tidak hanya dari segi atlet esports saja.

“Standard majunya esports jadi agak berlebihan sih menurut saya sekarang. Seolah-olah esports is everything, ga seimbang sama olahraga lain. Mereka masih melihat esports sebagai cabang olahraga yang harus dimenangkan demi membawa nama negara, saya berharap industri digitalnya yang maju dan gak melulu soal atlet.”

Ini sangat bisa diterima terkait AVGI pada saat melakukan konfrensi press mengatakan bahwa, dengan terbentuknya AVGI diharapkan dapat mendorong terciptanya ekosistem olahraga elektronik yang lebih sehat, seimbang dan juga positif.

Jadi apa yang Shena katakan bahwa semua ini tidak selalu soal atlet melulu, melainkan sebagai satu kesatuan untuk kemajuan industri gim dan digital yang ada di Indonesia.

Bagaimana kalau menurut kalian sendiri terkait hal ini? Sampaikan pendapat kalian pada kolom komentar ya.