Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Team Adroit Berhasil Menjadi Juara ESL Clash of Nations 2019 Bangkok

ESL Clash of Nations 2019 yang berlangsung di Royal Paragon Hall, Bangkok telah berakhir pada hari Minggu 27 Oktober 2019 kemarin. Salah satu tim asal Filipina yang juga akan tampil di MDL Chengdu Major, yaitu Team Adroit berhasil menjadi juara di turnamen ini.

Meskipun berstatus sebagai tim yang akan bermain di major, perjalanan Team Adroit untuk menjadi juara tidaklah semudah yang diperkirakan. Mereka pada awalnya harus bermain di babak play-in dan turun ke lower bracket. Mereka berhasil maju ke babak utama setelah mengalahkan Team Oracle di babak tersebut.

Team Adroit Menjadi Juara Melalui Lower Bracket

Sumber: Youtube ESL Asia

Di babak pertama upper bracket, mereka berhasil mengalahkan 496 Gaming dari Vietnam, akan tetapi di babak berikutnya Team Adroit berhasil dikalahkan oleh BOOM Esports dan memaksa mereka turun ke lower bracket.

Team Adroit akhirnya berhasil melaju ke babak final setelah mengalahkan wakil Malaysia/Singapura Reality Rift , wakil Vietnam 496 Gaming , dan wakil tuan rumah Thailand yaitu RRQ Trust. Semua pertandingan tersebut mereka menangkan dengan skor tipis 2-1. Akhirnya, Team Adroit menjadi juara setelah mengalahkan tim yang mengirim mereka ke lower bracket, yaitu BOOM Esports dengan skor 2-1.

Pertarungan yang sangat sengit tersaji di babak final ini. Pada game pertama, kendali permainan ada di tangan BOOM Esports di sepanjang pertandingan. Permainan rat dari Lycan yang dipakai oleh Fbz  hampir menghancurkan tower tier 3 dari Team Adroit. Akan tetapi, Boomy dan kolega mampu bertahan dari tekanan yang diberikan BOOM Esports.

Kesabaran Team Adroit berbuah manis. Memanfaatkan kesalahan yang dilakukan BOOM Esports di Roshan PitTeam Adroit langsung melancarkan serangan umum ke markas BOOM Esports. Serangan ini tidak mampu dibendung oleh BOOM Esports dan akhirnya memaksa mereka mengetik ‘GG’.

Game kedua tidak berjalan baik bagi Team Adroit. Permainan Axe dan Templar Assassin yang luar biasa dari Fbz dan Mikoto membuat mereka harus menyerah dalam waktu 35 menit. Namun, mereka bangkit dan menunujukkan kelasnya di game ketiga.

Midlaner Team Adroit, Mac dengan Ember Spiritnya berhasil menekan BOOM Esports di sepanjang permainan. Dreamocel dengan Sven miliknya mampu menahan gempuran dari Team Adroit. Tetapi, pada akhirnya mereka harus menyerah dan mengetik ‘GG’ di menit 56 dan memberikan gelar juara pada Team Adroit.

Congratulations Team Adroit, and better luck next time buat BOOM Esports.

Share
Topics
Editorial Team
Leonanda Ferry
EditorLeonanda Ferry
Follow Us